19 Juni 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 8


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>


Terjemahan bab ini dibantu oleh Nauta Soltari

Bab 8 – Kuma-san Berbelanja

「Yuna-oneechan.」

「Apa?」

「Pakaian seperti apa yang onee-chan inginkan?」

「Pakaian yang bisa kupakai di dalam kostum ini.」

Aku menarik kostum Kuma yang kupakai.
Di balik kostum ini, aku hanya memakai pakaian dalam.
Setidaknya aku ingin memakai kaus.

「Mau ke toko yang mewah atau yang murah?」

「Yang mana saja gak masalah. Apa bedanya?」

「Toko yang mewah menjual pakaian yang dipakai para bangsawan. Saya belum pernah ke sana, tapi harganya mahal, jadi kualitas barangnya pasti bagus. Toko yang murah menjual pakaian dengan harga yang dapat dijangkau rakyat biasa. Ada juga toko yang menjual berbagai pakaian bekas. Sering ada diskon, jadi kadang saya pergi ke sana untuk melihat-lihat. Onee-chan ingin ke toko yang mana?」

Sebenarnya aku ingin ke toko yang mahal, tetapi wajah Fina tidak terlihat menyenangkan saat menjelaskannya barusan. Apakah ada sesuatu yang salah dengan toko itu? Apakah mereka pilih-pilih pelanggan? Aku mengingat penampilanku lagi. Dengan penampilan seperti ini, ada kemungkinan bahwa aku akan diusir ketika aku mencoba untuk masuk. Oleh karena itu, kurasa lebih baik mengunjungi toko yang biasa.
Toko pakaian bekas tidak masuk dalam pilihanku.
Memakai pakaian dalam bekas akan terasa menjijikkan.

「Bisakah kau mengantarku ke toko biasa terlebih dahulu? Setelah itu aku akan memutuskan pergi ke mana.」

Fina membawaku ke sebuah toko pakaian.
Seorang wanita yang berusia sekitar 20 tahun menyambut kami berdua saat memasuki toko.
Saat dia melihat penampilanku, senyumannya hilang, tapi kembali setelah beberapa saat.

「Selamat datang. Pakaian seperti apa yang Anda cari hari ini?」

「Pakaian dalam dan beberapa pakaian lain.」

「Pakaian dalam ada di sebelah sana. Tapi, jenis pakaian yang sesuai dengan selera Anda…」

Aku tidak ingin membeli pakaian seperti kostumku!

「Jika ada yang terlihat cocok, itu sudah cukup.」

Aku meninggalkannya dan berjalan semakin dalam bersama Fina. Pertama, aku mencari pakaian dalam terlebih dahulu.
Sekarang adalah waktunya untuk berpisah dengan pakaian dalam Kuma.
Aku memilih pakaian berdasarkan masukan dari Fina.
Sebagai hasilnya, aku berhasil mendapatkan beberapa celana dalam.
Namun, tidak ada bra di sini. Sepertinya dunia ini tidak memiliki bra.
Aku juga membeli kaus yang bisa kupakai di dalam kostum Kuma-ku serta pakaian untuk sehari-hari.

「Terima kasih, Fina.」

「Tidak, saya senang bisa membantu. Apa yang akan onee-chan lakukan setelah ini?」

「Apakah ada toko buku atau perpustakaan di kota ini?」

「Ada toko buku, tapi tidak ada perpustakaan. Saya pernah dengar dari para petualang bahwa perpustakaan hanya ada di ibu kota.」

「Kalau begitu, nanti kita akan ke toko buku. Namun, sebelum itu, ayo kita makan siang. Apa kau punya rekomendasi tempat yang bagus?」

「Hmm, apakah saya bebas memilih?」

「Tentu saja.」

「Sebenarnya saya ingin sekali makan di tempat Yuna-oneechan menginap. Saya dengar bahwa makanan di sana sangat enak. Saya belum pernah makan di sana.」

「Di penginapan?」

「Iya, petualang yang menginap di penginapan memiliki urusan di siang hari, jadi penginapan melayani pelanggan umum pada siang hari.」

「Begitu, ya. Baiklah kalau begitu, ayo kita ke sana.」

Fina dengan raut wajah yang bahagia pergi bersamaku menuju penginapan.
Ketika kami sampai di penginapan, tempat itu dipenuhi oleh banyak pelanggan.
Aroma yang enak menggantung memenuhi udara di sekitar penginapan.

「Selamat datang. Eh, Yuna-chan, kok cepat pulang?」

Elena memperhatikan kami sambil membawa piring kosong.

「Kami ke sini untuk makan siang.」

「Ada tambahan biaya untuk makan siang.」

「Aku tahu. Apakah ada tempat duduk kosong untuk kami?」

「Sekarang sudah terisi semua. Sebentar lagi pasti ada tempat yang kosong.」

「Apakah kau bisa mempersiapkan makanannya terlebih dahulu?」

「Ya, tentu saja. Aku hampir selesai.」

「Kalau begitu, gak apa-apa jika kami makan di kamarku?」

「Tidak masalah.」

「Baiklah, aku akan memilih makanannya. Fina, pesan apa pun yang kau inginkan.」

「Apa benar tidak apa-apa?」

「Tentu saja. Cukup antarkan aku ke toko buku setelah selesai makan. Anggap saja ini sebagai tanda terima kasihku.」

「Terima kasih banyak. Kalau begitu…」

Setelah kami menunggu di dalam kamarku untuk beberapa saat, Elena mengantarkan pesanan kami.

「Terima kasih sudah menunggu.」

「Ah, terima kasih. Tolong letakkan di atas meja.」

「Kuharap kau tidak keberatan untuk mengantar piring-piring ini ke bawah setelah selesai makan.」

「Oke. Aku akan mengantarnya setelah kami selesai makan.」

「Terima kasih.」

Makanan yang menggugah selera sudah tersaji di atas meja kami.
Roti lembut, hidangan daging, serta salad.
Omong-omong, apakah ada nasi di dunia ini?

Aku orang Jepang. Jadi, aku butuh nasi, kecap, dan miso untuk hidup.
Sekarang masih tidak apa-apa mengingat ini adalah hari kedua aku di sini, tetapi suatu saat aku pasti menginginkannya.

「Fina, ayo makan selagi hangat.」

「Ya, selamat makan.」

「Rotinya sangat lembut~ dagingnya juga sangat enak.」

「Iya, benar-benar enak.」

Fina tiba-tiba berhenti makan.

「Ada apa?」

「Anu…」

「Apa?」

「Bolehkah saya membawa sebagian makanan ini ke rumah?」

「Kenapa?」

「Saya punya adik perempuan dan ibu. Saya ingin mereka mencicipinya juga.」

Katanya sambil menatap makanan.
Aku tidak memiliki keluarga, tetapi perasaan Fina sangat penting bagiku.

「Gak apa-apa, tapi habiskanlah itu. Nanti aku akan membelikan makan malam untuk dua, gak, untuk tiga orang supaya kalian bertiga bisa menikmati makan malam bersama.」

「Apakah tidak apa-apa?」

「Hari ini spesial. Tidak akan terjadi lagi besok hari. Jadi, kau tidak perlu mengkhawatirkannya.」

「Ya, terima kasih.」

Setelah kami selesai makan, aku membawakan piring-piring kosong kembali ke Elena. Aku juga memesan tiga porsi makan malam untuk dibawa pulang.

Masih dengan perut kenyang, kami berangkat ke toko buku.
Tampaknya berada di arah yang berlawanan dari toko senjata.
Seperti biasa, orang-orang mulai melihat ke arahku, tetapi aku berjalan tanpa memikirkannya.
Aku sempat berniat ingin mengenakan pakaian yang baru kubeli, tetapi ada kemungkinan akan ada masalah seperti di Guild. Aku tidak akan melepas kostum Kuma ini sampai aku tahu bahwa semuanya aman.

Kami sampai di toko buku.
Tempatnya lebih kecil daripada yang aku bayangkan.
Aku tidak bilang bahwa toko buku di Jepang itu besar, tetapi toko di sini lebih kecil dari toko di lingkungan tempat tinggalku dulu.
Ruangan di dalam toko dipenuhi dengan banyak tumpukan buku.
Rupanya buku-buku itu tidak muat di rak dan malah ditumpuk di lantai.
Mencari buku tertentu tampaknya akan sulit.

「Selamat datang.」

Seorang wanita tua menyambut kami.

「Nenek gak merapikan semua ini?」

「Aah, saya tahu semua letak bukunya, jadi tidak masalah. Jika Anda ingin sebuah buku tertentu, tinggal bilang saja.」

「Benarkah? Kalau begitu, satu buku yang memuat tentang informasi monster di dunia ini dan satu buku tentang sihir. Jika nenek memiliki peta, lebih bagus lagi.」

「Tunggu sebentar.」

Wanita tua itu pergi ke bagian belakang toko.
Setelah beberapa saat, dia kembali dengan membawa beberapa buku.

「Dua buku ini memuat tentang monster.」

Dia memberiku dua buah buku.

「Monster biasa dimuat dalam buku yang ini. Makhluk legendaris ada dalam buku yang ini, mungkin Anda tidak butuh yang ini?」

「Aku akan membeli dua-duanya.」

「Begitukah? Lalu, ini adalah buku tentang sihir. Buku ini hanya untuk pemula.」

「Aku juga akan membelinya.」

「Peta ini hanya memperlihatkan informasi tentang daerah di sekitar kota ini. Akan jauh lebih baik jika Anda pergi ke ibu kota untuk mendapatkan peta yang lebih detail.」

「Baiklah. Terima kasih.」

Aku membeli semuanya dan pergi dari toko setelah urusanku selesai.
Awalnya kupikir akan menghabiskan banyak waktu, tetapi berkat nenek itu, semuanya hanya menghabiskan waktu beberapa menit.
Dengan begini, targetku sudah tercapai.

「Yuna-oneechan, selanjutnya kita akan ke mana?」

Aku merasa agak khawatir.

「Ah, terima kasih untuk bantuanmu, aku sudah mendapatkan semua yang kuinginkan. Aku akan kembali ke penginapan dan membaca buku. Lagi pula, Fina pasti lelah setelah berjalan keliling kota.」

Aku tidak merasa lelah berkat sepatu Kuma. Jika bukan karenanya, seorang hikikomori sepertiku pasti akan pingsan karena kelelahan sesampainya di toko senjata.

「Saya baik-baik saja.」

Namun, tampaknya Fina baik-baik saja.
Tentunya dia berbeda dengan seorang hikikomori sepertiku.

「Aku ingin pergi ke pembuat perkakas dan toko armor, tetapi aku akan pulang untuk hari ini. Bagaimana denganmu?」

「Meski masih awal, saya akan langsung pulang setelah mengambil makanan dari Elena-san.」

「Baiklah. Kalau begitu, ini upahmu untuk hari ini.」

Aku memberinya satu koin perak.

「Apa tidak masalah? Onee-chan sudah membelikan makan malam untuk kami.」

「Tentu saja, hanya untuk hari ini.」

「Terima kasih, onee-chan.」

Setelah tiba di penginapan, aku berpisah dengan Fina di lantai pertama dan kembali ke kamarku karena masih ada sedikit waktu sebelum makan malam.
Aku mengambil sebuah buku dari Box Kuma.
Pertama, aku melihat peta.
Tempat ini adalah hutan dimana aku muncul, 'kan?
Hutan berjarak tidak terlalu jauh dari kota.
Sepertinya ibu kota terletak di sisi lain hutan.
Aku tidak bisa mengukur jarak menggunakan peta ini. Apakah jauh dari sini?
Kurasa akan lebih baik jika selanjutnya aku pergi ke ibu kota.
Tampaknya ada beberapa desa di sekitar kota ini.
Aku mengingat lokasi-lokasi yang penting.
Aku berharap memiliki peta yang lebih detail.
Akan jauh lebih mudah jika ada sistem mapping seperti di game.

Selanjutnya aku mengeluarkan buku tentang sihir.
Judulnya bertuliskan “Sihir untuk Pemula”.
Apakah ada juga untuk tingkat menengah dan mahir?
Apakah buku seperti itu dijual di ibu kota?
Aku membuka halamannya dan mulai membaca.

Hm hm.
Ya ya.
Jadi begitu.

「Baiklah, mari kita coba. Pertama, kumpulkan kekuatan sihir.」

Aku mencobanya seperti pada saat aku di dalam game.
Ketika dalam game, kau perlu mengumpulkan kekuatan sihir di satu tangan dan memberinya perintah yang akan mengaktifkan sihir.
Jika kau mengumpulkan kekuatan sihir di tangan kanan, maka lemparlah dengan tangan kananmu.
Jika kau mengumpulkan kekuatan sihir di tangan kiri, maka lemparlah dengan tangan kirimu.
Pemain yang bisa menggunakan kedua tangannya sekaligus untuk mengeluarkan sihir menjadi topik hangat dalam game.
Kalau aku?
Aku biasanya menggunakan tangan kanan.
Oleh karena itu, aku mencoba untuk mengumpulkan kekuatan sihir di tangan kanan.
Setelah mengumpulkannya, aku memberi perintah.

「Light.」

Ilustrasi Novel Kuma Kuma Kuma Bear Arc 1 Bab 8 Bahasa Indonesia

Di dalam kamarku, muncullah semacam....... bola cahaya?
Emosi yang mendalam karena berhasil melontarkan sihir malah sirna karena bentuk bola cahaya ini.
Tidak diragukan lagi, ini memang bola cahaya, tapi bentuknya tidak bulat sempurna.
Bola cahaya ini memiliki wajah beruang.
Wajahnya sama dengan yang ada di sarung tangan yang kukenakan.
Firasatku tidak enak, jadi aku membuka layar status.


Nama: Yuna
Usia: 15 tahun
Level: 8

Skill:
Bahasa Dunia Lain
Huruf Dunia Lain
Box Dimensional Kuma
Mata Pengamatan Kuma

Sihir:
Kuma Light

Perlengkapan:
Sarung Tangan Kuma Hitam (Tidak bisa ditransfer)
Sarung Tangan Kuma Putih (Tidak bisa ditransfer)
Sepatu Kuma Hitam (Tidak bisa ditransfer)
Sepatu Kuma Putih (Tidak bisa ditransfer)
Kostum Kuma Hitam dan Putih (Tidak bisa ditransfer)
Pakaian Dalam Kuma (Tidak bisa ditransfer)


Kolom sihir ditambahkan di bawah skill.


Kuma Light
Dengan mengumpulkan sihir di sarung tangan Kuma, bisa mengeluarkan cahaya berbentuk Kuma.


Eh, bisakah aku menggunakan sihir tanpa harus memakai sarung tangan Kuma?
Untuk mencobanya, aku melepas sarung tanganku dan mencoba mengeluarkan sihir lagi dengan cara yang sama.
Seperti yang aku perkirakan, cahayanya tidak keluar. orz
Ugh, aku sudah menjadi satu dengan Kuma ini.
Aku mengenakan sarung tanganku kembali dengan air mata yang mengalir dari kedua bola mataku.
Aku ingin berlatih sihir serangan, tetapi aku tidak mungkin melakukannya di penginapan.
Untuk hari ini aku hanya akan membaca buku.

Aku turun ke lantai pertama untuk makan malam. Makanannya sangat enak.
Setelah itu aku mandi, kemudian berganti dengan kostum Kuma putih dan beranjak ke tempat tidur untuk memulihkan diri dari kelelahan hari ini.

「Selamat tidur~」


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar