21 Juli 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 18

Bab 18 – Kuma-san Menerima Hasil Penjualan

Aku keluar dari Guild dan pergi menuju konter jual-beli material di bangunan sebelah.
Terdapat tiga konter di sana, dan dua di antaranya sedang sibuk melayani pelanggan. Tentu saja aku tanpa ragu pergi ke arah konter yang sedang tidak sibuk.

「Yo, Nona Kuma! Mau menjual Wolf lagi?」

Gentz-san menyambutku dengan girangnya.

「Ada monster lain juga.」

「Ah, benarkah? Guild bersedia membeli apa pun yang ingin kau jual.」

Pertama-tama, aku mengeluarkan 10 Wolf dari Box Kuma.
Para petualang yang berada di ruangan ini mulai sedikit heboh.
Penyebabnya adalah diriku yang membawa 10 Wolf seorang diri.

「Banyak juga hari ini.」

Gentz-san memanggil staf yang ada di belakang dan menginstruksikan untuk membawa mayat-mayat Wolf itu ke dalam.
Dua orang datang dan membawa masuk mayat Wolf tersebut.
Setelah konter kosong, kali ini aku mengeluarkan Kelinci Bertanduk Satu.
Langsung saja para petualang di ruangan ini menjadi semakin heboh.

Omong-omong, Kelinci Bertanduk Satu adalah kelinci yang memiliki tanduk sepanjang sekitar satu meter.
Penampilannya memang imut, tapi kekuatan lompatannya sangatlah kuat, jadi akan sangat berbahaya apabila menyerang dengan lompatan ke depan.
Kalau armor-mu terlalu lemah, bisa saja kau akan mati tertusuk tanduknya.

「Wah, kau juga punya Kelinci Bertanduk Satu? Apa kau baru saja membunuh semua ini?」

Gentz-san sekali lagi memanggil staf dan memberikan instruksi untuk membawa masuk mayat Kelinci Bertanduk Satu.

「Kau masih tidak mengulitinya seperti biasa?」

「Aku gak tahu caranya, dan merepotkan juga.」

「Yah, aku pribadi senang karena Guild bisa mendapat lebih banyak pekerjaan, tapi sebagai seorang petualang, pendapatanmu akan terus berkurang kalau kau tidak mempelajarinya.」

「Aku akan mempelajarinya suatu saat nanti.」

Meskipun mulutku berkata seperti itu, aku sama sekali tidak berniat untuk mempelajarinya.
Bisa dibilang kalau aku tidak sanggup mempelajarinya.
Akhirnya aku sudah bisa terbiasa dengan mayat monster setelah sekian lama.
Tapi kalau soal mengulitinya, masih terlalu sulit bagiku.
Selagi aku berbicara dengan Gentz-san, semua mayat Kelinci Bertanduk Satu sudah dibawa masuk.

「Baiklah, hari ini totalnya 10 Wolf dan 10 Kelinci Bertanduk Satu, 'kan?」

「Belum selesai, aku masih punya permintaan dari Guildmaster.」

「Dari Guildmaster?」

Kemudian kukeluarkan satu Orc.

「Oi oi, kau bahkan memiliki Orc? Tunggu dulu, jangan bilang kalau kau juga memiliki 10 mayat Orc?」

Orc memiliki tinggi sekitar 2 meter untuk yang berukuran kecil hingga 3 meter untuk yang berukuran besar.
Aku sendiri tidak sanggup mengangkatnya, tapi kalau terus diletakkan di atas konter sepertinya akan mengganggu orang lewat.
Saat aku mengeluarkan Orc tersebut, para petualang lainnya menjadi semakin heboh.

「Mana mungkin itu Orc, 'kan?!」

「Tapi itu benar-benar Orc.」

「Apa kau mengalahkannya sendirian?」

Para petualang lain sangat berisik, tapi aku mengabaikan mereka dan menjawab pertanyaan Gentz-san.

「Iya.」

「Tunggu sebentar, meskipun aku meragukan kapasitas tas item-mu, tempat ini tidak cukup untuk meletakkan 10 mayat Orc. Mari kita pindah lokasi ke gudang berpendingin di belakang.」

Atas izin dari Gentz-san, aku pergi ke gudang berpendingin di belakang konter.
Selagi aku berjalan, terdengar suara dari para petualang.

「Sepuluh mayat Orc, itu pasti bohong!」

「Bagaimana mungkin bisa mengalahkan sebanyak itu?」

「Mungkin karena si Kuma?」

「Kalau Bloody Bear, sepertinya mungkin.」

「Bloody Bear memang hebat.」

「Hah, Bloody Bear itu apa?」

「Kau tidak tahu…?」

Apa-apaan itu, "Bloody Bear"?
Aku masih ingin menguping percakapan para petualang itu, tapi Gentz-san sudah terlanjur pergi, jadi aku terpaksa mengikutinya.
Sayangnya suara mereka tidak terdengar sampai ke belakang konter.

Begitu aku melangkah ke pintu gudang, udara terasa begitu dingin, mungkin karena penggunaan batu sihir es.

「Setelah masuk, tolong tutup pintunya. Karena kalau tidak, temperatur di gudang bisa naik.」

Aku pun masuk ke gudang dan tak lupa menutup pintunya.
Di dalam sini terdapat banyak daging dan material lain dari monster.
Wolf dan Kelinci yang tadi baru kukeluarkan pun sudah dibawa ke sini.
Para staf terlihat bekerja keras.

「Meskipun di sini dingin, tapi tolong bersabarlah sebentar. Soalnya kalau di sini hangat, daging bisa membusuk.」

Kemudian Gentz-san pergi menuju sebuah meja besar yang terletak di paling belakang.
Meskipun begitu, meja sebesar itu tampaknya hanya cukup untuk satu Orc.

「Maaf, tapi tolong letakkan satu di atas meja. Sisanya silakan letakkan di lantai sekitar meja.」

Aku pun mengeluarkan mayat Orc dari Kuma Box sesuai arahannya.

「Terima kasih ya. Soalnya memindahkan Orc akan sangat melelahkan. Tapi, apa benar tidak apa-apa? Kalau kami yang mengulitinya, penghasilanmu akan berkurang.」

「Aku gak bisa mengulitinya, jadi gak masalah. Aku juga gak kekurangan uang.」

「Yah, kalau kau menjual sebanyak ini, tetap saja total penghasilanmu akan banyak. Omong-omong, apa rank-mu sekarang, Nona Kuma?」

「Hari ini aku baru saja naik ke rank D.」

「Rank D. Tentu saja, apalagi kau sudah sanggup mengalahkan Orc sebanyak ini. Kalau begitu, maukah kau mendengarkan sedikit permintaanku?」

「Apa?」

「Nona Kuma, kau tidak mahir menguliti dan memisahkannya, 'kan?」

「…」

「Bagaimana kalau pekerjaan menguliti tersebut diserahkan saja ke salah satu anak muda kenalanku?」

「Bukannya dengan begitu, sumber pendapatan Guild bisa berkurang?」

「Meskipun kami kehilangan sumber pendapatan dari Nona Kuma, seharusnya tidak akan masalah. Toh ada ratusan petualang lainnya.」

Benar juga.
Guild sudah beroperasi dengan lancar bahkan sebelum aku datang ke sini. Jadi seharusnya tidak akan ada masalah kalau mereka kehilangan pendapatan yang berasal dariku.

「Tapi kenapa harus ke anak muda itu?」

「Ah, itu karena dia masih di bawah umur dan belum bisa menjadi anggota staf Guild. Dia juga seorang gadis yang sudah kau kenal.」

「Maksudmu Fina?」

Cuma ada satu orang gadis di bawah umur yang kukenal.

「Nona Kuma juga tahu, 'kan? Tentang situasi keluarga anak itu.」

Aku mengangguk.
Ayahnya sudah tiada, ibunya sedang jatuh sakit, dan dia memiliki adik perempuan yang berusia tiga tahun lebih muda darinya.

「Aku juga memberinya pekerjaan, tapi hanya ketika ada banyak pekerjaan di Guild. Di hari-hari biasa, para staf Guild sudah bisa menangani seluruh pekerjaan.」

「Dengan kata lain kau ingin aku memberikan pekerjaan kepada Fina?」

「Benar. Untuk anak seusianya, dia sudah sangat mahir menguliti dan lihai menggunakan pisau, jadi dia tidak akan merusak kualitas material.」

「Aku gak mempermasalahkan soal itu, tapi aku sendiri gak tahu kapan aku akan meninggalkan kota ini.」

Meskipun aku belum memutuskan waktunya, tapi aku ingin pergi ke ibu kota.
Aku juga ingin berkunjung ke negara lain.

「Tidak masalah. Selama Nona Kuma berada di kota ini saja pun sudah cukup. Aku hanya berharap kau bisa memberikan pekerjaan untuknya.」

「Kalau begitu, seberapa besar imbalan yang harus kuberikan padanya? Aku gak tahu harga pasaran untuk menguliti.」

「Guild menetapkan biaya 20%. Jadi kau bisa memberikannya 10% dari hasil penjualan material.」

「Cuma 10% sudah cukup?」

「Bahkan itu pun sudah termasuk banyak. Kalau menurutmu masih terlalu tinggi, kau bisa menurunkan imbalannya.」

「Oke.」

「Kalau begitu aku akan memanggil Fina, mohon tunggu sebentar.」

Gentz-san bergegas ke ruang di belakang dengan wajah riang gembira.
Setelah sesaat masuk ke ruang belakang tersebut, dia langsung kembali dengan membawa serta Fina.

「Yuna-oneechan!」

Dia berlari menghampiriku dan langsung memelukku.
Duh, imutnya.
Aku pun mengelus kepalanya.
Tapi kok tampaknya ada sedikit bercak darah di sekujur tubuhnya?

「Fina, kabarmu baik-baik saja?」

「Ya. Jadi, apa benar kalau Yuna-oneechan akan memberi saya pekerjaan?」

「Ya, benar. Tolong kuliti monster yang nanti akan kubawakan.」

「Terima kasih banyak!」

Dia tersenyum ceria.

「Jadi, Fina, kau tidak perlu datang kemari untuk sementara waktu.」

「Tapi-」

「Akhir-akhir ini ada banyak pekerjaan di Guild, itu karena nona ini tidak mengulitinya. Kalau nona ini menyerahkan pekerjaan menguliti ke Fina, artinya pekerjaan di Guild akan berkurang. Tapi tenang saja, untuk hari ini aku masih akan memberikan pekerjaan untukmu. Soalnya hari ini Nona Kuma sudah membawa Wolf, Kelinci Bertanduk Satu, dan juga Orc, masing-masing sebanyak 10 mayat.」

「Sebanyak itu?!」

「Jadi, apa yang harus kulakukan mulai besok?」

「Boleh saya mendatangi penginapan tempat Yuna-oneechan menginap?」

「Tentu saja.」

「Kalau begitu saya akan datang sekitar jam 7 pagi.」

Menurutku itu terlalu pagi, tapi manusia penghuni dunia ini mulai bekerja sejak terbit matahari.
Sebaliknya, saat matahari terbenam, mereka akan langsung menghentikan pekerjaan mereka.
Meskipun ada batu sihir yang bisa digunakan sebagai sumber cahaya, tidak ada yang menggunakannya untuk bekerja di malam hari.

Aku membuat janji dengan Fina untuk besok hari dan kemudian meninggalkan gudang.
Di luar terasa hangat, tidak seperti di dalam gudang.
Aku menerima uang hasil penjualan material monster untuk hari ini dari Gentz-san, dan setelah itu aku pun kembali ke penginapan.




Yuna: Saatnya melanjutkan sesi tanya jawab!

Fina: Tapi kita tidak ada menerima pertanyaan satu pun.

Yuna: Ya, tolong bacakan pertanyaan berikutnya.

Fina: Apa tidak apa-apa seperti ini? Kenapa kata "Kuma" tidak tertempel di nama skill "Bahasa Dunia Lain" dan "Huruf Dunia Lain"?

Yuna: Karena kalau ditempeli kata Kuma, tidak akan ada yang namanya pembicaraan antar cewek di kamar mandi .

Fina: Cuma karena itu?!

Yuna: Cuma karena itu. Semuanya demi kenyamanan penulis. Soalnya kalau tidak seperti itu, begitu kostum Kuma dilepas, maka tidak bisa berbicara dengan orang yang berbeda bahasa, jadi tidak akan ada yang namanya pembicaraan antar cewek di kamar mandi! Aku mengatakannya dua kali karena itu penting.


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar