28 Juli 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 20

Bab 20 – Makhluk Panggilan Kuma-san adalah Kuma, dan Rumah Kuma-san adalah Kuma House


Terjemahan oleh Rena Translation, dengan suntingan seadanya oleh Cuma Translation.



Aku menerima permintaan pekerjaan dari meja resepsionis yang kosong dan kemudian meninggalkan Guild.

「Yuna-oneechan mengambil pekerjaan apa?」

「Perburuan Tiger Wolf.」

「Onee-chan!」

「Apa?」

「Saya dengar kalau Tiger Wolf lebih besar dan lebih kuat dari Wolf biasa. Yakin tidak apa-apa?」

Dia memegang kostum Kuma-ku dengan raut wajah penuh khawatir.

「Gak apa-apa, 'kan?」

Toh itu cuma Wolf yang berukuran sedikit lebih besar.
Aku mengelus kepala Fina karena dia tampak khawatir, lalu kami pergi meninggalkan kota bersama.
Di gerbang kota, ada dua antrean orang yang meninggalkan kota; antrean pedagang yang lebih lambat dan antrean petualang yang lebih cepat.
Kami juga ikut mengantre. Aku menunjukkan kartu Guild-ku dan kami pun meninggalkan kota.
Kami melewati gerbang dan, setelah berbelok dari jalanan dan berjalan selama beberapa menit, kami tiba di daerah yang tidak berpenghuni.
Beberapa petualang melihat kami dari kejauhan.
Tanpa memedulikan mereka, kami berhenti.

「Onee-chan?」

「Aku akan mengeluarkan sesuatu yang bisa kita tunggangi, jadi tunggu sebentar ya.」

Aku menyuruh Fina untuk mundur sedikit sebelum merentangkan tanganku yang bersarung tangan Kuma putih dan Kuma hitam.
Aku mengalirkan kekuatan sihir ke kedua sarung tangan tersebut.
Ketika mulut sarung tangan Kuma terbuka penuh, objek putih dan objek hitam mencelat keluar.
Kedua objek itu mulai menggeliat-geliat.
Mereka perlahan berdiri dengan empat kaki.
Ya, mereka adalah Makhluk Kuma Panggilan.
Seekor Kuma putih dan seekor Kuma hitam menghampiriku.
Mereka bersandar padaku, jadi aku mengelus wajah dan menggaruk dagu mereka.
Sepertinya mereka merasa keenakan, karena mata mereka menyipit.
Bulu mereka terasa sangat lembut, jadi rasanya sangat enak ketika menyentuh mereka.
Mereka dengan lembut mengusap pipiku.

「Onee-chan!」

Fina mundur selangkah.

「Jangan khawatir. Mereka makhluk panggilanku, jadi mereka aman. Ayo Fina, coba sentuh mereka juga.」

Fina dengan perlahan mendekat dan dengan hati-hati menyentuh seekor Kuma.
Setelah mengerti bahwa Kuma tersebut tidak akan melakukan apa pun, dia mulai tersenyum.

「Baiklah, ayo naik ke Kumakyuu, Fina.」

「Kumakyuu?」

「Nama Kuma yang putih adalah Kumakyuu, dan nama Kuma yang hitam adalah Kumayuru.」

Setelah berada di atas Kumakyuu, Fina duduk dengan hati-hati.

「Gak apa-apa, kau gak perlu khawatir.」

Meskipun masih merasa sedikit gugup, Fina mencoba duduk di atas Kumakyuu.
Setelah Fina benar-benar duduk, Kumakyuu perlahan berdiri lagi.

「Uwaaah.」

「Jika kau memegangnya dengan erat, kau akan baik-baik saja. Yah, Kumakyuu juga memiliki kemampuan yang mencegah agar penunggangnya gak terjatuh.」


Ilustrasi Novel Kuma Kuma Kuma Bear Arc 1 Bab 20 Bahasa Indonesia

Mungkin akan mengejutkan bila tidak terbiasa dengan sudut pandangan yang tiba-tiba menjadi lebih tinggi.

「Andaikan kau tertidur dan melepas peganganmu, kau tetap gak akan terjatuh.」

Setelah Fina tenang, aku pun menunggangi Kumayuru.

「Pertama, kita jalan pelan-pelan dulu. Setelah kau terbiasa, kita bisa bergerak lebih cepat.」

「Y-ya.」

Kami berdua menunggangi Kuma menuju gunung yang dihuni para Tiger Wolf.
Tentu saja, para petualang, pedagang, dan pelancong yang berpapasan, menatap kami dengan wajah terheran-heran.
Pada awalnya, aku khawatir tentang tatapan heran yang ditujukan padaku setiap kali memanggil Kuma, tapi merepotkan kalau harus selalu menjauh dulu dari kota tiap memanggil mereka, lama-kelamaan aku tidak peduli dengan tatapan mereka.

Kuma yang kami tunggangi secara bertahap mempercepat lajunya.
Kami pergi lebih jauh lagi, melewati gunung tempat Goblin King berada.
Perjalanan akan memakan waktu enam jam jika kami berjalan kaki, tetapi kami bisa menempuhnya dalam 30 menit dengan menunggangi Kuma.

「Ahahahahaha!」

Fina tampak begitu gembira.
Aku tidak tahu seberapa kencang kecepatan kami, karena tidak ada speedometer yang menempel pada Kuma-ku.
Aku belum pernah naik mobil atau sepeda motor sebelumnya, jadi aku tidak bisa mengira-ngira kecepatannya hanya lewat perasaan.
Namun, aku mengerti bahwa kecepatan kami telah meningkat pesat.
Meskipun kami mempercepat laju Kuma, tapi kami tidak merasakan adanya tekanan angin.
Kedua Kuma menghasilkan kekuatan yang membungkus seluruh tubuh mereka, sehingga tekanan angin tidak akan terasa.
Karenanya, kami bahkan bisa tidur selama perjalanan.
Aku semakin meningkatkan kecepatannya, jadi kami tiba di desa yang dulunya merupakan klien perburuan Goblin, dalam sekitar 30 menit.
Akan merepotkan jika mereka melihat kami dan membuat kehebohan tentang Kuma, jadi kami pergi ke pegunungan tanpa memasuki desa.
Kecepatan kami menurun setelah kami memasuki pegunungan.
Mari nikmati pendakian dengan santai dari sini.

「Kalau gak salah ingat, seharusnya lokasinya ada di sekitar sini.」

Di formulir permintaan tertulis bahwa Tiger Wolf muncul di sekitar sini.
Aku menemukan tanah lapang di tengah pegunungan dan turun dari Kumayuru.

「Mungkin tempat ini cocok.」

Aku memastikan bahwa tanah di sekitarku sudah cukup rata.
Kemudian aku mengeluarkan sesuatu dari Kuma Box dan menyiapkannya di atas tanah.

「Yuna-oneechan!」

Sesuatu keluar sehingga Fina berteriak kaget.
Hari ini Fina tidak melakukan apa pun kecuali berteriak.
Yang keluar adalah sebuah rumah. Kuma House.
Ada Kuma House berlantai dua dilengkapi taman di depan kami.
Penampilan dari depan, tampak seperti Kuma raksasa yang berdiri dengan keempat kakinya.
Pintu masuk berada di mulut Kuma raksasa yang terbuka, dan lantai dua adalah anak Kuma yang berada di atas Kuma raksasa, kami bisa melihatnya dari sini.
Ada juga gudang yang menempel di samping rumah.

「Untuk saat ini, mari kita masuk dan beristirahat.」

「……Ya.」

Aku meminta Kumayuru dan Kumakyuu untuk menunggu di taman.
Memasuki rumah ini rasanya seperti dimakan oleh mulut Kuma.
Sesampainya di dalam Kuma House, bagian dalamnya mirip dengan rumah bergaya Jepang, karena aku yang tinggal di sini.

「Ah, tolong lepas sepatumu di sana.」

Aku tidak tahu kebiasaan dunia ini jadi aku bilang saja padanya, untuk jaga-jaga saja.
Setelah melepas sepatu kami di pintu masuk, kami pergi ke ruang tamu.
Lantai pertama terdiri dari ruang tamu, dapur, kamar mandi bertoilet, dan gudang mini.
Di lantai dua ada kamarku dan beberapa kamar tamu.
Ada balkon di atap yang terletak di kepala anak Kuma, yang ingin kujadikan sebagai tempat menjemur cucian.

「Ah, silakan duduk di sana.」

Aku menunjuk ke arah kursi yang menyerupai sofa.

「Yuna-oneechan.」

「Apa?」

「Rumah apa ini?」

Setelah melihat-lihat sekeliling ruangan, dia bertanya padaku.

「Rumah yang kubangun dengan sihir.」

Setelah aku tahu kalau kapasitas Box Kuma tidak terbatas saat aku bereksperimen dengan sihirku, aku membangun rumah ini untuk digunakan saat bepergian.
Rumah ini dibangun dengan sihir tanah menggunakan gambaran seekor Kuma.
Dengan begitu, rumahnya akan menjadi lebih kuat dan tahan lama.
Aku mendesain interior sesukaku, menggunakan sihir tanah untuk membuat dinding dan menentukan alokasi ruangan.
Aku membeli dan memasang batu sihir air untuk ruangan yang membutuhkan air.
Ada juga kulkas di dapur.
Aku juga memasang batu sihir cahaya di setiap ruangan, jadi akan tetap terang meski di malam hari.
Hal yang kurang dari rumah ini mungkin hanyalah TV dan komputer.
Kalau aku punya benda-benda seperti itu, rumah hikikomori akan sempurna.
Aku pergi ke dapur dan membawakan beberapa jus buah dingin untuk Fina.

「Apakah Yuna-oneechan merupakan bangsawan dari suatu tempat?」

「Gak, aku bukan bangsawan.」

「Kalau begitu, seorang putri raja?」

「Mana ada putri raja yang berpenampilan seperti aku, 'kan? Aku hanya petualang biasa.」

Fina seperti masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia mengurungkan niatnya.

「Kalau begitu, setelah beristirahat, aku akan pergi mencari Tiger Wolf.」

「Kalau saya?」

「Fina bisa mencari tanaman obat untuk ibumu bersama Kumakyuu. Kau akan aman dengan Kumakyuu. Jika kau merasa dalam bahaya, kembalilah ke rumah ini. Ada penghalang kuat di sini, jadi pasti aman.」

「……」

「Selain itu, aku akan meletakkan mayat monster di gudang, jadi tolong kuliti kalau waktumu sedang kosong.」

「Bolehkah saya mengulitinya nanti?」

「Bukankah itu terserah Fina? Pokoknya 10% dari hasil penjualan material yang kau kuliti akan menjadi bagianmu. Kau mau mencari tanaman obat dengan cepat lalu menguliti monster-monster itu, atau mau menghabiskan seluruh waktumu mencari tanaman obat untuk ibumu, semuanya terserah Fina.」

「Ya, saya mengerti.」

「Kalau begitu, ayo pergi ke gudang di sebelah, akan kujelaskan di sana.」

Gudang bisa dimasuki baik dari dalam maupun luar rumah.
Ukuran gudang sekitar 20 tikar tatami. (20 tikar tatami = kira-kira seluas 6 meter x 5,5 meter)
Hanya ada keran air dan meja kerja yang ditempatkan di gudang. Tidak ada barang lain di dalam.
Untuk saat ini, aku meletakkan sekitar 10 Kelinci Bertanduk Satu dan Wolf di dekat dinding.

「Kau gak harus menyelesaikan semuanya sekarang. Setelah kau selesai menguliti dan memisahkannya, bisakah kau meletakkannya di ruangan ini dan menutup pintunya?」

Ruangan sebelah memiliki freezer.
Tempat ini dibuat untuk menyimpan barang-barang yang perlu dibekukan dalam jumlah besar.
Meskipun sebenarnya Box Kuma bisa menghentikan waktu, sehingga barang-barang di dalamnya tidak akan membeku dengan sempurna.
Tapi sebagai gantinya, waktu untuk semua benda di dalam Kuma House juga akan berhenti saat dimasukkan ke dalam Box Kuma, jadi tidak akan ada yang membusuk meskipun tidak membeku.

「Baiklah, aku akan pergi, jadi berhati-hatilah. Jika sesuatu terjadi, seharusnya gak akan masalah selama kau mengandalkan Kumakyuu.」


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar