14 Agustus 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 25

Bab 25 – Kuma-san Mencari Tempat untuk Menguliti


Terjemahan oleh Rena Translation, dengan suntingan seadanya oleh Cuma Translation.

Catatan Penulis:
Baru-baru ini, aku berpikir untuk mengoreksi hal seputar batu sihir setelah membaca ceritanya kembali.
Aku sudah membeli 100 pisau lempar, namun tidak ada satupun yang kugunakan di cerita.
Aku menulis setiap hari tanpa memerhatikan alurnya, sehingga beginilah jadinya.
Salah ketik dan kemampuan menulis yang rendah? Itu makanan sehari-hariku.
Akan kuusahakan untuk selalu membaca ulang cerita yang telah kutulis.



Ketika kami tiba di pintu masuk Guild, Fina bilang ingin menunggu di luar saja, jadi aku masuk sendirian.
Tentu saja, tidak akan menyenangkan berjalan di tengah-tengah gerombolan lelaki berantakan.
Ditambah lagi ada para idiot yang akan menghampiri dan membuat masalah saat anak kecil memasuki Guild.

「Aku akan segera kembali, jadi tunggulah aku.」

Setibanya di dalam Guild, kulihat Helen ada di meja resepsionis.
Karena tidak ada antrean di meja resepsionis Helen, kuputuskan untuk menghampirinya.

「Yuna-san, apakah kamu ingin melapor tentang pekerjaan yang kamu terima?」

「Iya, pekerjaannya sudah kuselesaikan.」

「Kalau begitu, tolong berikan kartu Guild-mu.」

Aku menyerahkan kartu Guild-ku.
Helen mengonfirmasi pekerjaan yang terdaftar di kartuku.

「Yuna-san, kamu menerima pekerjaan untuk berburu Tiger Wolf?!」

「Benar.」

「Dan kamu baru saja menerimanya hari ini, tapi sudah menyelesaikannya?!」

Ketika Helen berteriak, para petualang di ruangan mulai heboh.

「"Tiger Wolf", katanya.」

「Dia mengalahkan monster rank D sendirian?」

「Bukankah habitat Tiger Wolf jauh dari sini? Memangnya sempat pulang hanya dalam sehari?」

「Kau tidak tahu, ya?」

「Tahu apa?」

「Dia punya Kuma.」

「Kuma? Maksudmu pakaian gadis itu?」

「Bukan itu. Dia memiliki Kuma sebagai makhluk panggilan, dan dia bisa menungganginya.」

「Makhluk panggilan? Seekor Kuma?」

「Aku melihatnya! Bahkan ada dua ekor, yang satu hitam dan yang satunya lagi putih.」

Petualang lainnya ikut nimbrung ke percakapan mereka.

「Ada dua ekor!」

「Ditambah lagi, para Kuma itu sangat kencang larinya!」

Cerita tersebut bermula dari belakang, tetapi segera menyebar hingga ke sini.

「Jadi, Yuna-san, bolehkah aku meminta batu sihirnya sebagai bukti perburuan?」

Aku mengambil dua batu sihir dari dalam Box Kuma.

「Dua batu sihir?」

「Iya, ada dua ekor Tiger Wolf.」

Petualang di belakangku menjadi semakin heboh, tetapi aku mengabaikannya.
Helen menerima batu sihir tersebut dan menaruhnya di atas pelat kristal.

「Ya, tidak diragukan lagi, keduanya dikalahkan hari ini. Pekerjaanmu hanya meminta satu ekor, tapi aku akan menambah imbalanmu, apakah kamu setuju?」

「Ya, gak apa-apa. Apa yang terjadi jika aku menolak?」

「Kamu hanya akan menerima imbalan pekerjaan untuk satu ekor Tiger Wolf, dan hanya satu perburuan yang akan terdaftar di kartu Guild-mu. Satu batu sihir akan dikembalikan padamu juga.」

「Ya, saat ini aku gak butuh batu sihirnya, jadi tolong daftarkan keduanya.」

「Aku mengerti. Aku akan mendaftarkannya sebagai dua perburuan Tiger Wolf. Maafkan aku kalau terlalu lancang, tetapi apakah kamu memiliki material dari Tiger Wolf?」

Tatapan Helen mengarah ke Box Kuma.

「Aku memilikinya, tapi aku gak berencana menjualnya.」

「Begitukah? Akan sangat membantu jika kamu menjualnya ke Guild.」

「Gak, aku menginginkan bulunya.」

Ya, aku ingin Fina menguliti bulu Tiger Wolf yang berloreng indah itu agar aku dapat menghias Kuma House dengan bulu tersebut.
Sepertinya akan terlihat bagus kalau aku menggantungnya di dinding ataupun meletakkannya di lantai.

「Aku mengerti. Sayang sekali kami tidak bisa mendapat bulunya, tetapi apa yang akan kamu lakukan dengan taring, cakar, dan dagingnya?」

「Aku gak membutuhkannya, jadi aku akan menjualnya setelah Tiger Wolf selesai dikuliti.」

Aku memasukkan kantong uang yang sangat berat serta kartu Guild-ku ke dalam Box Kuma.
Aku meninggalkan Helen dan menemui Fina yang menunggu di luar.

「Maaf telah membuatmu menunggu. Ayo kita pulang.」

「Material dari Wolf dan Kelinci Bertanduk Satu tidak sekalian dijual?」

「Aku akan menjualnya lain kali karena terlalu merepotkan. Jangan khawatir, aku masih akan tetap membayar upahmu untuk hari ini.」

Sebenarnya aku lupa memindahkan material yang sudah dikuliti dari gudang ke dalam Box Kuma sebelum menyimpan keseluruhan Kuma House.
Namun, tidak mungkin aku tidak membayar Fina yang hari ini telah bekerja keras menguliti.

「Yuna-oneechan.」

Fina terkejut melihat koin perak yang kuberikan padanya.

「Gak apa-apa, ambil saja.」

Aku sudah menanyakan Gentz-san, yang biasa menerima pembelian material monster, tentang harga pasaran monster.
Aku memberikan sedikit lebih dari harga pasaran.

「Aku mungkin gak bisa selamanya tinggal di sini, jadi simpan uangmu.」

「Terima kasih, Yuna-oneechan.」

Aku mengelus kepala Fina yang tersenyum bahagia.

Keesokan harinya, Fina datang ke penginapan pagi-pagi sekali.
Aku ingin memberitahunya bahwa tidak masalah untuk beristirahat hari ini, sebab kami sudah bekerja keras kemarin.
Meskipun sebenarnya hari ini aku berencana untuk beristirahat, ini salahku karena tidak memberitahunya kemarin.
Dan juga menyusahkan untuk keluar kota setiap kali harus menguliti monster.
Mungkinkah ada gudang yang bisa disewa entah di mana?
Kalaupun ada, pasti akan memakan biaya yang cukup besar.
Akan lebih baik jika aku bisa menyewa gudang di Guild. Untuk sekarang, mari pergi ke Guild dan bertanya tentang hal tersebut.

Fina ikut bersamaku ke Guild.
Hanya ada sedikit petualang di Guild karena kami tiba terlambat dari biasanya.
Aku menuju ke meja resepsionis milik Helen, yang tampaknya memiliki banyak waktu luang.

「Selamat pagi, Yuna-san.」

「Pagi.」

「Apakah kamu ingin mencari pekerjaan untuk hari ini?」

「Gak, aku cuma ingin menanyakan sesuatu.」

「Menanyakan apa?」

「Apakah ada tempat yang bisa kusewa untuk menguliti monster?」

「Untuk mayat-mayat Tiger Wolf?」

「Itu salah satunya. Selain itu aku punya bermacam monster yang perlu dikuliti juga. Aku berharap bisa menyewa gudang milik Guild.」

「Sepertinya agak mustahil.」

「Sudah kuduga.」

「Kamu tidak bermaksud menyewa untuk jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang, 'kan?」

「Hmm, aku gak tahu pasti.」

「Untuk urusan ini, aku dapat memperkenalkanmu ke tempat lain sebagai gantinya.」

「…Begitukah. Bagaimana kalau sebidang lahan kosong, ada?」

「Lahan, ya?」

「Yap, ruang terbuka kosong yang cukup luas.」

「Mungkin ada, tetapi masalah lahan tidak berada di bawah wewenang Guild Petualang, jadi akan lebih baik jika kamu berkonsultasi langsung dengan Guild Komersial.」

「Guild Komersial?」

「Ya, Guild yang menangani transaksi jual beli barang. Tentu saja, mereka juga menangani transaksi jual beli lahan, jadi aku bermaksud untuk mengirimmu kepada mereka.」

「Baiklah, aku akan pergi ke sana.」

Ketika aku bertanya kepada Fina apakah dia tahu di mana Guild Komersial berada, dia menjawab dia tahu, jadi kami akan langsung pergi ke sana.


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar