18 Agustus 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 26

Bab 26 – Pemasangan Kuma House Selesai!


Terjemahan oleh Rena Translation, dengan suntingan seadanya oleh Cuma Translation.



「Yuna-oneechan, ini tempatnya.」

Bangunan Guild Komersial terletak sedikit ke barat dari pusat kota.
Tidak seperti di Guild Petualang, ada banyak ras berbeda yang keluar masuk dari bangunan ini.
Di sini tidak ada orang berotot-tapi-tak-berotak maupun penyihir yang membawa tongkat sihir.
Ada banyak orang yang terlihat seperti pedagang yang sepertinya memiliki satu atau dua kebiasaan unik.
Tempat ini memiliki suasana yang membuatku terasing, tidak seperti Guild Petualang.
Meski begitu, apakah kostum Kuma ini memang sangat mencolok? Bahkan di sini pun banyak tatapan heran yang tertuju padaku.

「Apakah Yuna-oneechan mau masuk ke dalam?」

Fina bertanya saat aku berdiri menatap di dekat pintu masuk.
Aku mengesampingkan perasaan takjub lalu masuk ke dalam.
Keadaan di dalam penuh dengan kesibukan.
Bahkan di sini pun kostum Kuma-ku menarik banyak perhatian.
Aku menarik hoodie Kuma-ku dan menutup sebagian garis pandanganku.
Fina melihat sekeliling dengan gelisah sambil menggenggam erat kostum Kuma-ku.
Aku langsung bergegas menuju meja resepsionis.

「Selamat datang!」

Seorang wanita berusia dua puluhan tahun menyambut kami.
Bahkan setelah melihat penampilanku, ekspresinya tidak berubah dan menyambut kami dengan senyuman.
Anggota staf Guild Komersial memang hebat.

「Anu, aku ingin menyewa sebidang lahan kecil, tetapi ketika aku bertanya di Guild Petualang, aku disarankan untuk ke sini.」

「Ya, tidak masalah. Transaksi lahan dan bangunan merupakan salah satu wewenang Guild Komersial. Jadi, lahan seperti apa yang Anda cari?」

「Pertama-tama, adakah lahan kosong?」

「Ya, ada.」

「Bisa disewa?」

「Ya, tidak masalah.」

「Kalau begitu, aku ingin menyewa satu lahan selama sebulan. Berapa kisaran biayanya?」

「Itu tergantung pada luas dan lokasi lahan tersebut, tetapi apakah Anda memiliki kriteria tertentu?」

「Gak apa-apa jika lokasinya sedikit jauh, tetapi akan lebih baik kalau dekat Guild Petualang. Jika memungkinkan, luasnya sekitar luas gudang besar Guild Petualang.」

「Sebidang lahan dengan luas lahan sekitar luas gudang milik Guild Petualang, 'kan? Saya akan memeriksa untuk melihat lahan yang tersedia, jadi mohon tunggu sebentar.」

Aku sedikit menjauh dari meja resepsionis. Setelah sekitar lima menit berlalu, dia kembali dengan membawa beberapa lembar kertas.

「Terima kasih sudah menunggu, ada lima lokasi yang sesuai dengan kriteria Anda.」

「Yang mana yang paling murah?」

「Di antara lima lahan, yang ini adalah yang terjauh dari Guild Petualang. Biaya sewanya adalah 30 koin perak per bulan.」

Berarti satu koin perak per hari.

「Murah juga ya?」

「Itu karena tidak ada yang dibangun di lahan tersebut. Kalau sekadar menyewa dan menggunakan lahan itu seadanya, harga tersebut sudah termasuk wajar. Namun harap diperhatikan, kalau Anda menggunakan lahan tersebut untuk tujuan lain, maka Anda perlu mengembalikan lahan tersebut pada kondisi semula saat masa sewa selesai.」

「Kalau begitu, bisakah aku meminta harga sewa lahan lainnya?」

「Tentu, ada lahan dengan biaya sewa 90, 75, 48, dan 35 koin perak.」

「Bisakah kau memberitahuku lokasi dari kelima lahan tersebut?」

Dia mengeluarkan peta dan menunjukkan setiap lokasinya.

「Hmm, lahan dengan biaya 90 dan 75 koin perak terasa mahal, jadi gak perlu. Lahan yang 30 koin perak juga gak usah.」

Lahan dengan biaya 30 koin perak itu berada di lokasi yang membuatku jauh untuk pergi ke mana pun.
Pilihan yang tersisa adalah lahan dengan biaya 35 dan 48 koin perak.
Yang terbaik adalah lahan dengan biaya 48 koin perak. Lokasinya dekat dengan Guild dan rumah Fina, serta penginapan tempat aku menginap.
Lahan dengan biaya 35 koin perak dekat dengan Guild, tapi jauh dari rumah Fina dan penginapan.

「Yang mana yang Anda inginkan?」

「Jika yang ini bisa sedikit lebih murah, aku ingin yang ini.」

Aku menunjuk pada lahan 48 koin perak.

「Omong-omong, apa yang ingin Anda lakukan dengan lahan ini?」

「Aku berniat untuk membangun rumah dan tempat untuk menguliti monster. Ah, tentu saja aku akan membereskan rumahnya ketika aku mengembalikan lahan itu, jadi jangan khawatir.」

「Mohon tunggu sebentar.」

Wanita itu pergi sebentar dan kembali dengan cepat.

「Maaf, tetapi apakah Anda Bloody Bear-san?」

「…」

「Ehem, maafkan saya. Apakah Anda petualang Yuna-san?」

「…Benar.」

「Terima kasih banyak atas suplai material dari Wolf, Kelinci Bertanduk Satu, dan Goblin King akhir-akhir ini.」

「…? Kenapa Guild Komersial berterima kasih padaku soal hal itu?」

「Apakah Anda tidak tahu kalau Guild Petualang dan Guild Komersial saling terhubung? Material yang masuk ke Guild Petualang akan dibawa ke Guild Komersial untuk dijual. Di sisi lain, Guild Komersial akan meminta Guild Petualang jika ada yang mencari jasa pengawalan atau pengumpulan material yang sedang kekurangan stok. Kedua Guild saling menguntungkan satu sama lain.」

「Aku gak tahu soal itu.」

「Ya, itu sebabnya para pedagang senang karena jumlah material Wolf dan Kelinci Bertanduk Satu telah meningkat baru-baru ini.」

「Tapi jumlah material yang kujual sebagai perorangan seharusnya gak terlalu berpengaruh bagi Guild Komersial.」

「Tidak, semua material yang dibawa oleh Yuna-san sangat bagus dan bisa dijual dengan harga yang tinggi. Petualang biasa akan menebas monster berkali-kali, jadi sudah pasti bakal merusak mayat monster. Tapi semua material yang dibawa oleh Yuna-san berkualitas sangat bagus, sehingga banyak dicari orang. Material dari Goblin King yang langka juga sangat populer.」

「Begitukah?」

「Ya, jadi saya baru saja membicarakan hal ini dengan atasan, bagaimana kalau kami turunkan biaya sewa lahan yang Anda inginkan itu menjadi 35 koin perak?」

「Apakah itu gak apa-apa?」

「Ya, jika Yuna-san bisa leluasa menguliti dan menjual material monster ke Guild Petualang, itu juga akan menguntungkan Guild Komersial.」

「Terima kasih kalau begitu.」

「Baiklah, sekarang saya akan memandu Anda.」

Wanita resepsionis itu berdiri.

「Kau akan memanduku?」

「Ya, apakah Anda keberatan?」

「Bukan itu masalahnya, tapi bukankah gak baik bagi resepsionis sepertimu untuk bolos kerja hanya demi aku?」

「Tidak apa-apa, masih ada resepsionis lain yang bisa menggantikan saya. Yang paling penting, saya tidak ingin memutuskan relasi kita.」

「Relasi?」

「Ya, Yuna-san adalah petualang baru yang menjanjikan. Saya yakin ada banyak orang yang ingin menjalin relasi dengan Anda. Saya adalah salah satu dari orang-orang tersebut. Maaf kalau saya terlambat memperkenalkan diri, nama saya Mylene. Senang berkenalan dengan Anda.」


Mylene-san memanduku ke tempat yang sesuai dengan lokasi di peta.
Lokasinya dekat penginapan.
Tempat ini juga terletak di dekat Guild.
Luas lahannya juga cukup besar.
Aku suka dengan jumlah orang lalu-lalang yang sedikit.

「Aku memutuskan untuk menyewa lahan ini.」

「Terima kasih banyak. Kalau begitu, tolong tanda tangani kontrak ini dan buat salinan kartu Guild Anda.」

「Buat salinan?」

「Ya, cukup dengan meletakkan kartu Guild Anda di sini. Ini akan membuat salinan yang akan digunakan sebagai identitas penyewa.」

Aku menulis namaku, menyalin kartu Guild-ku, dan membayar 35 koin perak untuk sewa satu bulan.

「Kalau begitu, berhubung Anda ingin membangun rumah di sebidang lahan ini, Guild Komersial dapat bernegosiasi dengan tukang kayu atas nama Anda. Bagaimana menurut Anda?」

「Gak perlu, aku sudah punya rumah.」

「…?」

Mylene-san memiringkan kepalanya.
Terlalu merepotkan untuk menjelaskan detail tentang Box Kuma dan Kuma House, jadi aku memutuskan untuk tetap diam.

「Begitukah? Jika Anda butuh sesuatu, silakan datang ke Guild Komersial.」

Mylene-san menundukkan kepalanya dan kembali ke Guild Komersial.
Aku memastikan bahwa Mylene-san telah pergi.
Lirik ke kanan, aman.
Lirik ke kiri, aman.
Periksa belakang, aman.
Periksa depan, juga aman.
Aku memastikan bahwa tidak ada orang yang lewat saat ini.
Lalu aku mengeluarkan Kuma House dari Box Kuma.
Ya, di atas lahan yang kosong melompong, tiba-tiba sebuah rumah dibangun dalam sekejap.
Aku mengajak Fina dan menuju ke gudang.

「Kalau begitu, Fina, tolong kuliti Tiger Wolf untuk hari ini.」

Aku meninggalkan mayat Tiger Wolf bersama Fina dan segera kembali ke penginapan untuk pemberhentian menginap.
Aku belum menyetok makanan, tapi kuputuskan untuk tinggal di Kuma House mulai hari ini.




Catatan Penulis:
Kok aneh ya, waktu aku mulai menulis, dalam cerita seharusnya si Yuna secepatnya pergi ke ibu kota.
Yah, karena Kuma House bisa dipindah kapan saja, jadi dia bisa berangkat kapan pun.
Lagipula, saat awal aku mulai menulis, ide tentang Kuma House tidak terlintas di pikiranku.


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar