22 September 2019

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 36

Bab 36 – Kuma-san Mendapat Ucapan Terima Kasih dari Guildmaster

Aku tiba di Guild dengan harapan mendapat pekerjaan yang menarik.
Saat memasuki bangunan Guild, mataku sempat bertemu dengan mata Helen.
Aku langsung mengalihkan pandanganku dan langsung pergi menuju papan permintaan, tapi…

「Yuna-san!」

Helen berteriak.
Alangkah bagusnya kalau kau tidak meneriaki orang seperti itu.
Karena tingkahnya itu, para petualang di ruangan ini serentak melihat ke arahku.

「Apa?」

「Apa yang kamu perbuat kali ini? Guildmaster menyuruhku untuk membawamu ke ruangannya kalau kamu datang ke sini.」

Padahal aku baru saja masuk, tapi kenapa gadis ini langsung menuduhku yang tidak-tidak?

「Kenapa? Aku gak berbuat apa pun akhir-akhir ini.」

「Benarkah?」

Meskipun kau menatapku penuh curiga seperti itu, aku tetap tidak merasa melakukan kesalahan akhir-akhir ini.
Bahkan aku tidak menerima pekerjaan satu pun beberapa hari ini.
Terlepas dari perasaanku yang masih campur aduk, aku tetap diantarkan ke ruangan Guildmaster .

「Guildmaster! Yuna-san sudah datang, jadi aku mengantarkannya ke sini.」

Aku bisa mendengar suara "Silakan masuk" dari dalam ruangan.
Aku pun masuk dengan ogah-ogahan.

「Silakan duduk.」

Aku duduk di kursi yang paling dekat dengan pintu masuk.

「Hmm, sepertinya aku dipanggil ke sini, tapi untuk apa?」

「Soal Gentz. Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu.」

「Terima kasih padaku?」

「Kudengar kau telah menyembuhkan penyakit Tilmina dan mendorongnya untuk menikah dengan Gentz.」

「Memang benar sih, tapi kenapa Guildmaster berterima kasih padaku soal itu?」

「Karena kudengar kalau kau menyembuhkan penyakit Tilmina dengan obat berharga dari kota asalmu.」

Gentz-san merahasiakan bahwa aku menyembuhkannya menggunakan sihir.
Akan sangat merepotkan kalau hal ini menyebar dan orang berduyun-duyun mendatangiku untuk menyembuhkan penyakit mereka.
Oleh sebab itu, kami membuat sandiwara bahwa aku menyembuhkan penyakitnya menggunakan obat berharga.

「Tilmina merupakan mantan petualang di sini, jadi aku khawatir dengan penyakit yang dideritanya.」

「Jangan-jangan, alasan kenapa Fina diizinkan bekerja di Guild karena…?」

「Benar. Aku berharap bisa sedikit membantu mereka. Tapi aku tidak bisa mempekerjakannya secara terang-terangan, jadi kami hanya mempekerjakannya saat pekerjaan kami terlalu banyak. Itulah kenapa aku sangat bersyukur saat kau membawa banyak Wolf. Bahkan sampai sekarang pun kau masih mempekerjakannya, 'kan?」

「Aku hanya berbuat sesuka hatiku.」

「Bukan hanya itu. Si Gentz itu masih belum menikah meskipun umurnya terus bertambah. Aku tahu kalau dia menyukai Tilmina, tapi meskipun dia menjanda, dia terbaring sakit dan punya dua anak. Tanpa disangka, kau tiba-tiba datang, menyembuhkan penyakit Tilmina, serta mendorong Gentz untuk mengutarakan perasaannya. Jadi aku ingin menyampaikan rasa terima kasihku padamu. Terima kasih.」

「Gak usah sungkan. Aku hanya mengancam mereka untuk menikah demi Fina.」

「Mulai sekarang, dia bisa fokus bekerja tanpa rasa khawatir.」

Dia mengatakannya dengan ceria.
Apa mungkin hubungan antara Gentz-san dan Guildmaster bukan hanya sebatas karyawan dan bos?
Tapi itu bukan urusanku, jadi sekarang lebih baik aku keluar saja.

「Kalau begitu, aku keluar sekarang.」

Saat aku hendak bangkit dari kursi, seseorang mengetuk pintu.

「Guildmaster, Cliff Foschuroze-sama telah datang. Bolehkah saya antarkan masuk sekarang?」

「Ah, silakan.」

Pintu terbuka dan Cliff pun masuk ke ruangan.

「Maaf sudah datang sepagi ini.」

Cliff menyadari kehadiranku setelah memasuki ruangan.

「Nona Kuma?」

「Kalau begitu, ini saatnya aku pamit.」

「Ah, maaf sudah menyita waktumu.」

Aku bangkit dari kursi dan hendak keluar dari ruangan, tapi langkahku tertahan.

「Ah, bisakah Yuna tetap tinggal di sini?」

Sang Lord Cliff mengatakan itu kepadaku.

「Aku juga ingin berbincang sebentar dengan Yuna.」

Cliff mendorong bahuku dan memaksaku duduk di kursi.

「Jadi, ada urusan apa datang sepagi ini?」

「Kau tahu kalau bulan depan Raja akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40, 'kan?」

「Ah, aku tahu.」

「Nah, aku tidak punya hadiah yang pantas untuk Raja pada acara itu.」

「Kalau masalah itu, pergilah ke Guild Komersial. Ini adalah Guild Petualang.」

「Aku sudah pergi ke sana, tapi tidak ada satu pun benda yang bisa menyenangkan hati Raja. Beliau tidak akan senang dengan hadiah yang mudah dibeli dengan uang. Oleh karena itu, aku berpikir untuk singgah ke sini, siapa tahu ada pedang, armor, atau peralatan langka di Guild Petualang.」

「Benda-benda berharga dari sini selalu dialirkan ke Guild Komersial.」

「Sudah kuduga. Aku datang ke sini hanya untuk memastikannya. Jadi sebagai rencana cadangan, aku ingin berkonsultasi denganmu, Yuna.」

「Apa?」

「Apakah kau tidak memiliki benda langka lainnya? Misalnya tas item berbentuk Kuma, atau item yang bisa memanggil makhluk panggilan.」

「Maaf, tapi aku gak punya. Tentu saja aku gak ingin memberikan tas item Kuma-ku ini.」

「Kalau begitu, tidak bisakah kau membuat sesuatu seperti Kuma House-mu itu? Aku sudah melihatnya, dan menurutku itu luar biasa. Tapi aku tidak bisa membawanya bila ukurannya terlalu besar, jadi kuharap kau bisa memberiku sesuatu yang kecil.」

Hmm, sepertinya sulit bagiku untuk mengabulkan permintaannya.
Kalau aku menggunakan ide yang berasal dari dunia asalku, aku bisa saja membuat sesuatu seperti pengering rambut.
Tapi kalau aku melakukan hal seperti itu, mungkin bakal merepotkan.
Kalau memang berujung seperti itu, aku tidak akan bisa hidup dengan nyaman.
Untuk sekarang, aku memeriksa apakah ada benda yang menarik di dalam Box Kuma.
………
……

Hm? Aku menemukan sesuatu yang menarik.

「Kau datang ke Guild Petualang demi mencari senjata atau armor langka, 'kan?」

「Ya.」

「Kalau begitu, bagaimana dengan benda ini?」

Aku mengeluarkan Pedang Goblin King dari Box Kuma.

「Apa ini?」

「Pedang Goblin King.」

「Benarkah?!」

「Sebelumnya aku pernah mendengar bahwa kau telah mengalahkan Goblin King, tapi tidak kusangka kau juga mendapat Pedang Goblin King!」

Tak kuduga, reaksi mereka berdua cukup baik.

「Sekarang, mari kita periksa keasliannya.」

Guildmaster memanggil seorang anggota staf dan meminta untuk memanggilkan staf lain yang ahli mengidentifikasi barang.
Sesaat kemudian, datanglah seorang pria tua.
Dia pun langsung memeriksa Pedang Goblin King.

「Tidak salah lagi, ini benar-benar Pedang Goblin King.」

「Baiklah, terima kasih atas bantuanmu. Kau bisa kembali sekarang.」

Staf pria itu kemudian meninggalkan ruangan.

「Apa benda ini cocok untuk dihadiahkan kepada Raja?」

「Ah, sudah cukup baik, soalnya ini adalah pedang yang langka.」

「Begitukah? Bukankah pedang ini bisa didapatkan setiap mengalahkan Goblin King?」

「Tidak semua Goblin King memiliki pedang ini. Aku sendiri tidak tahu secara rinci, tapi sepertinya pedang ini awalnya merupakan pedang biasa. Katanya, kekuatan sihir dari Goblin King mengalir ke pedang yang dipegangnya dan lama-kelamaan mengubah bentuk pedang tersebut. Oleh karena itu, Goblin King yang baru lahir atau yang memiliki kekuatan sihir lemah tidak dapat memiliki Pedang Goblin King sejati.」

Bahkan di dalam game pun benda seperti ini punya kemungkinan yang rendah untuk muncul.
Apakah mungkin hal ini sama dengan game?
Meski begitu, seingatku tidak ada konsep pertumbuhan Goblin King di dalam game.

「Jadi, bersediakah kau memberikan pedang itu padaku?」

「Gak masalah.」

「Kalau begitu, berapa harga yang kau tawarkan?」

「Aku gak tahu nilai benda itu, seberapa besar harganya di pasaran?」

「Sejujurnya, aku juga tidak tahu. Meskipun orang menginginkannya, benda ini bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Aku tidak masalah seberapa pun harga yang kau tetapkan. Selama aku sanggup membayarnya, aku akan membelinya.」

「Kalau begini, bukankah aku yang berpotensi untuk dirugikan karena gak tahu harga pasaran?」

Yah, meskipun aku berkata seperti itu, aku tidak kekurangan uang. Jadi sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan harganya.

「Aku bisa saja memberikannya untukmu, jadi bagaimana kalau dibayar dengan hutang budi saja?」

「Hutang budi?」

「Seorang Lord pasti melakukan banyak hal buruk, 'kan? Jadi kuharap kau bisa membantuku saat aku terlibat masalah.」

「Jangan berkata hal yang merusak nama baikku. Aku ini orang yang baik-baik.」

「Yah, aku hanya bercanda, tapi kalau nanti aku punya permintaan, kuharap kau mau mendengarkannya.」

「Hal seperti apa yang kau ingin aku lakukan?」

「Misalnya memberhentikan Guildmaster?」

「O-oi!」

Guildmaster sontak berdiri.

「Aku hanya bercanda. Saat ini aku gak perlu apa pun. Aku akan mengandalkanmu seandainya aku perlu sesuatu. Kalau aku tetap gak membutuhkan bantuan darimu, bukankah artinya kau untung besar?」

「Apakah kau yakin?」

「Iya. Karena sepertinya begini akan lebih menarik.」

「Kalau begitu, terima kasih banyak. Apakah kau perlu dibuatkan kontrak?」

「Gak perlu. Aku gak masalah meskipun kau mengingkari janjimu.」

Aku menjawabnya sambil tersenyum.
Sebenarnya, pedang itu tak penting bagiku.
Aku tidak akan rugi tanpa pedang itu.
Kurasa aku bisa lebih diuntungkan bila dia berhutang budi padaku.

「Tidak, aku bersumpah akan membantumu selama itu di batas kemampuanku.」

Sepertinya terlalu berlebihan kalau dia sampai bersumpah segala.

「Kalau begitu, aku akan mengandalkanmu bila waktunya tiba.」




Pedang Goblin King yang waktu itu kutulis tanpa berpikir panjang akhirnya bisa kubuang.


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar