26 Januari 2020

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 61

Bab 61 – Kuma-san Pergi ke Guild Petualang Ibu Kota

Hari ini adalah hari ketiga kunjungan kami di ibu kota.
Aku akan pergi ke Guild Petualang hari ini untuk melapor soal tugas pengawalan Noa.
Selain itu aku juga ingin melihat langsung seperti apa suasana Guild Petualang di ibu kota.
Oleh sebab itu aku meminta Fina pergi bermain bersama Noa.
Penampilanku yang seperti ini serta usia Fina yang masih kecil bisa menyebabkan kami terlibat masalah dengan petualang lain.
Kalau hanya aku sendirian, aku bisa segera mengambil tindakan. Tapi kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Fina, aku akan merasa sangat bersalah pada Tilmina-san.

Atas alasan tersebut, aku pun pergi ke Guild Petualang seorang diri, dikelilingi oleh tatapan aneh dari orang sekitar.
Menurut penjelasan yang kuterima dari Guild Komersial, Guild Petualang terletak tidak jauh dari rumahku, hanya perlu berjalan sedikit menyusuri jalan.
Ukuran bangunan Guild Petualang di ibu kota berkali lipat besarnya bila dibandingkan dengan yang di Crimonia.
Kalau bangunannya saja sudah berkali lipat, jumlah petualangnya mungkin juga berkali lipat banyaknya.
Yang artinya kemungkinan untuk terlibat masalah menjadi berkali lipat pula, 'kan?
Sepertinya tidak membawa Fina ikut serta merupakan keputusan yang tepat.
Sampai sekarang pun, seorang petualang dengan wajah menyeramkan baru saja masuk ke bangunan Guild.
Sekarang aku harus memberanikan diri untuk masuk.
Aku serasa seperti anak kucing yang akan memasuki kandang binatang buas.
"Kau sendiri 'kan beruang, binatang yang buas?!" Kuharap ada yang menanggapi seperti itu.

Aku pun melangkahkan kaki memasuki Guild Petualang, sambil menarik hoodie Kuma-san serendah mungkin demi menghindari kontak mata dengan siapa pun.
Begitu aku masuk, pandangan semua orang langsung tertuju padaku.
Kuma, gadis pendek, sendirian, terlalu banyak hal yang mencolok dariku.
Kemudian mereka saling berbisik.

「Entah kenapa ada Kuma-san imut yang baru saja masuk.」

「Benar, ada beruang!」

「Kuma ya.」

「Pakaiannya imut ya.」

「Seekor beruang datang menyerang! Seseorang, ayo basmi dia! Gyahahahaha!」

「Kau jangan bercanda seperti itu. Gadis itu bisa ketakutan karenamu.」

「Kalau begitu, bagaimana kalau kubasmi saja?」

「Kalau kau mendekatinya, Kuma itu akan melarikan diri lho!」

Brak,
Terdengar suara kursi yang terjatuh.

「Bloody Bear…」

Seorang lelaki yang ada di belakang menggumam.

「Lebih baik jangan coba-coba sentuh Kuma itu.」

「Hah? Kenapa kau gemetaran?」

「Kalian jangan terlibat dengannya.」

Setelah mengatakan itu, lelaki itu lalu membisu.

「Kenapa dia?」

「Yang penting, seseorang mesti bicara dengan gadis itu.」

「Kalau begitu, bagaimana kalau kuberi dia sedikit nasihat?」

Seorang lelaki raksasa setinggi lebih dari 2 meter mulai menghampiriku sambil tertawa.

「Yo, Nona Kuma. Kenapa kau datang ke sini dengan pakaian seimut itu? Tempat ini bukan untuk Nona muda sepertimu.」

「Aku datang untuk melaporkan kesuksesan pekerjaanku kok.」

「Laporan pekerjaan? Nona muda, kau petualang?」

「Benar kok.」

Gelak tawa pun seketika memenuhi sekelilingku.

「Oi oi, sejak kapan anak sekecil ini diperbolehkan menjadi petualang?」

Ejekan klasik.

「Kau mengganggu, bisakah kau menyingkir dari hadapanku? Aku memiliki kartu Guild, jadi aku adalah petualang yang sah.」

「Kalau begitu, aku akan memastikan apakah kau memang memiliki kekuatan yang pantas untuk seorang petualang.」

Tangan lelaki itu mencoba meraih hoodie Kuma-ku. Kutangkap tangannya lalu kucampakkan dia keluar Guild.
Para petualang di sekitar hanya tercengang melihat kejadian itu.

「Kau, apa yang kau lakukan?」

Saat satu orang mulai memahami apa yang telah terjadi, orang lain di sekitarnya juga ikut bereaksi yang sama dengannya.
Dan entah kenapa mereka semua malah mencoba menyerangku.
Aku sama sekali tidak mengerti.
Mungkin orang yang tadi kucampakkan adalah teman mereka?
Mereka semua mencoba menyerangku dengan cara yang sama, jadi aku pun menangkap tangan mereka lalu melempar mereka keluar layaknya melempar sampah.
Kulakukan ini 3 kali.

「Anu, berkelahi di dalam bangunan Guild bisa mengganggu orang lain.」

Dengan takut-takut, seorang anggota staf Guild berparas manis mencoba memperingati kami.
Dari penampilannya, apakah dia resepsionis?
Tapi tetap saja, kenapa kau mengatakan itu padaku?
Mau dilihat bagaimana pun, aku ini korban, 'kan?

「Kau berbicara padaku?」

「Ya, benar. Aku berbicara padamu, yang berpakaian seperti Kuma-san.」

「Mau dilihat bagaimana pun, aku korbannya, 'kan? Yang pertama kali diserang itu aku, 'kan? Yang dikepung dan dikeroyok banyak lelaki itu aku, 'kan? Kalau kau mau memperingati seseorang, kenapa gak kau peringati mereka yang tumbang di luar itu?」

「Itu…」

「Dengan kata lain, kau ingin bilang bahwa aku harus rela dipukuli dan disakiti para lelaki itu tanpa melawan?」

「Tapi, tidak boleh berkelahi di dalam bangunan Guild.」

「Otakmu masih sehat? Kau gak memahami situasi saat ini?」

Kucoba bertanya pada si resepsionis.

「Oi, gadis kecil, apa yang tiba-tiba kau lakukan tadi?!」

Para lelaki yang tadi kulempar keluar kini mulai masuk kembali.

「Tuh, gak boleh berkelahi, 'kan? Kenapa gak kau hentikan mereka?」

Aku menunjuk ke arah para lelaki itu.

「Itu…」

Si resepsionis ketakutan melihat para lelaki yang masuk, dan bicaranya mulai tidak karuan.
Sudah kuduga, sepertinya aku harus menghadapi sendiri semua kecoa ini.
Aku pun menggunakan sihir angin untuk meniup keluar para lelaki yang baru saja masuk.
Kutinggalkan resepsionis tersebut, lalu beranjak keluar bangunan Guild.
Ada 5 lelaki yang sedang mencoba bangkit.

「Kalau kalian berlutut dan meminta maaf, aku akan memaafkan kalian. Jadi, apa yang akan kalian lakukan?」

「Jangan main-main kau?!」

Aku pun langsung mengaktifkan sihir angin yang bermula dari permukaan tanah dan terus mencuat ke arah langit.
Para lelaki itu seketika terbang ratusan meter dari permukaan tanah.
Orang-orang yang menonton kami hanya bisa terkejut.
Dari tempat kami berdiri, mereka tampak hanya sekecil butiran nasi.
Perlahan-lahan mereka tampak membesar.

「Gyaaaaaaa!」

「Seseorang—」

「Mati—」

「…………」

Sesaat sebelum mereka mendarat, aku membuat bantalan angin.
Pada akhirnya para lelaki itu tidak membentur tanah, tapi pikiran mereka masih linglung.

「Sekarang kalian mau berlutut?」

Para lelaki itu tampaknya tidak bisa mendengar apa pun yang kukatakan.
Merepotkan, lebih baik kutinggalkan saja mereka.

「Wah wah, kupikir ada ribut-ribut apa, ternyata ada Kuma-san di sini.」

Seorang elf?
Seorang wanita bertelinga panjang menatapku sambil tersenyum.
Wanita yang cantik dan berkulit putih mulus.

「Aku hanya melawan karena aku hampir diserang. Para petualang lain di dalam Guild bisa jadi saksi.」

「Begitukah, Ran?」

Elf itu bertanya pada resepsionis yang tadi mencoba memperingatiku.

「Emm, iya. Saat Kuma-san ini memasuki Guild, seorang petualang di dalam Guild menghampirinya. Setelah itu, Kuma-san melempar petualang itu keluar Guild. Petualang lain juga dilempar keluar Guild satu per satu. Aku sudah mencoba menghentikan Kuma-san, tapi bukannya berhenti, dia malah hampir menghabisi para petualang itu.」

Oi oi.
Perkataannya ada benarnya, tapi banyak salahnya juga.
Dengan penjelasan seperti itu, seakan-akan akulah yang jahat.

「Begitu ya. Kamu Kuma-san yang digosipkan itu, 'kan?」

「Yah, kau siapa?」

「Aku adalah Guildmaster di ibu kota, Sanya.」

「Apakah Sanya-san seorang elf?」

Aku tertarik dengan hal ini, jadi aku mencoba menanyakannya.

「Benar. Awalnya aku hanyalah petualang biasa, tapi pendahuluku pensiun sekitar 50 tahun yang lalu, jadi akulah yang menggantikannya.」

Saat masih di Crimonia, kadang aku juga melihat elf.
Tapi aku belum pernah berbincang dengan mereka.

「Aku sudah mendengar tentangmu dari Gran. Seorang gadis berpenampilan seperti seekor Kuma yang mampu menangkap gerombolan perampok Zamon seorang diri. Awalnya kupikir Gran hanya mengada-ada, tapi sepertinya hal itu memang benar adanya.」

Dia melirik ke arah para petualang yang masih linglung.
Para petualang itu jalan terhuyung-huyung dan mesti meminjam bahu petualang lain supaya bisa berdiri tegak.
Tidak ada seorang pun yang mencoba menghampiriku lagi.
Mungkin mereka tidak ingin diterbangkan ke udara.

「Bagaimana kalau kita masuk sekarang?」

「Gak apa-apa?」

「Iya. Mereka hanyalah orang bodoh yang gemar mencari masalah dengan para pendatang baru. Mungkin mulai sekarang mereka akan berhenti mencari gara-gara dengan orang baru.」

Aku pun memasuki bangunan Guild kembali.
Semua mata tertuju padaku.

「Itulah kenapa kubilang jangan coba-coba mengganggu Kuma itu.」

「Kau kenal Kuma itu?」

「Ya, aku tahu betapa menyeramkan dan kuatnya dia, makanya kuminta kalian berhenti.」

Percakapan itu sampai ke telingaku.
Apa mungkin dia adalah petualang dari Crimonia?
Terlebih lagi, kalau dia setakut itu padaku, mungkin dia adalah petualang yang pernah kuhantam habis-habisan.

「Jadi, kamu datang ke Guild untuk melaporkan pekerjaanmu?」

「Iya.」

「Kalau begitu, bisakah aku melihat kartu Guild serta surat keberhasilan pekerjaanmu?」

Aku pun menyerahkan kartu Guild dan surat keberhasilan pekerjaan yang sudah ditandatangani Ellelaura-san.

「Misi pengawalan dari keluarga Foschuroze ya? Baiklah, ini imbalan atas pekerjaanmu, dan ini imbalan pengawalan dari Gran.」

「Dari Gran-san?」

「Tempo hari Gran datang ke sini. Aku diminta untuk memberikan imbalan dan surat keberhasilan pekerjaan untukmu.」

Bahkan saat aku bertemu dengan Gran-san 2 hari yang lalu, dia tidak mengatakan apa pun soal ini.

「Aku akan memproses permintaan dari keluarga Fahrengram dengan rank yang sama seperti permintaan dari keluarga Foschuroze yang ber-rank D.」

Meskipun kau mengatakan itu, aku yang rank D ini sama sekali belum berniat untuk naik ke rank C.
Tapi di kartu Guild-ku akan tercantum 2/2 misi pengawalan yang berhasil dikerjakan.
Kalau angka ini bertambah, mungkin bisa memunculkan kesan yang baik bila di masa depan nanti aku mencoba menerima misi pengawalan dari orang asing.
Yah, di antara 50/100 dan 50/50, tentulah 50/50 akan terlihat lebih baik.
Meskipun kali ini aku bersedia menerima misi pengawalan, aku tidak akan menerima pekerjaan seperti ini dari orang yang tidak kukenal, karena perjalanan kami pasti akan lambat dan tidak praktis.
Yang paling penting, aku juga tidak akan bisa menggunakan Kuma House, dan berkemah di alam terbuka terasa merepotkan.

「Selain itu, mohon sabar menunggu perihal gerombolan perampok Zamon. Pasukan kerajaan sepertinya sudah berangkat untuk menyerbu mereka, jadi kami akan memproses keberhasilan pekerjaanmu begitu penyerbuan selesai.」

「Begitukah?」

「Kamu tidak hanya sudah menangkap 50 orang perampok, tapi karena hal itu mereka juga bisa mendapat informasi lebih lanjut, jadi kualifikasimu sudah lebih dari cukup. Akan tetapi, berhubung penyerbuan masih dalam proses, mohon sabarlah menunggu.」

Dengan begitu, aku selesai melapor dan berhasil menyelesaikan 2 pekerjaan rank D.


<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar