11 Maret 2020

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 74

Bab 74 – Kuma-san Kembali ke Crimonia

Hari festival ulang tahun pun tiba, dan saat ini aku sedang menunggu Ellelaura-san untuk urusan mengantarkan puding ke kastil.
Sepertinya aku tidak boleh memasuki kastil sendirian meski aku sudah memiliki izin, karena hari ini ada banyak orang yang masuk dan keluar kastil.
Oleh sebab itu, aku mesti datang dengan ditemani Ellelaura-san.

「Fina gak mau ikut?」

「Ya, saya akan menjaga rumah.」

Sejak kami bertemu dengan Putri Flora saat pertama kali mengunjungi kastil, sepertinya dia mendapat semacam trauma. Meskipun tidak ada hal yang benar-benar terjadi padanya, Fina yang merupakan rakyat jelata pasti tertekan karena bertemu dengan keluarga kerajaan.
Aku tidak ingin memaksanya, jadi kuputuskan untuk berangkat ke kastil tanpanya.

「Baiklah. Aku akan pulang secepat mungkin.」

Kuputuskan untuk tidak bersikeras mengajaknya.
Setelah beberapa saat menunggu di Kuma House, Ellelaura-san pun tiba.

「Pagi.」

「Selamat pagi.」

「Fufu, aku benar-benar tidak sabar melihat wajah semua orang saat mereka mencoba puding!」

Ellelaura-san, ekspresi jahatmu muncul ke permukaan lho.

「Jangan beri tahu siapa pun kalau aku yang membuatnya ya!」

「Iya, aku tahu. Tapi ide Yang Mulia kali ini benar-benar menarik!」

「Tapi orang yang terlibat jadi repot karenanya.」

「Fufu, kamu benar, tapi orang yang menontonnya akan sangat terhibur.」

Setibanya kami di kastil, aku bisa melihat kereta kuda bangsawan memasuki kastil satu per satu.
Semua kereta kuda itu memiliki dekorasi yang indah.
Meskipun aku bukan Fina, aku merasa ingin pulang saja setelah melihatnya.
Kalau diibaratkan, ini rasanya seperti datang ke pesta pernikahan temanmu dengan kereta api atau bus, sementara semua orang lainnya datang menaiki mobil mewah.
Yah, kali ini aku tidak berpartisipasi di pesta dan hanya mengantarkan puding, jadi tidak masalah.

Begitu kami memasuki kastil, kami langsung dibimbing menuju sebuah ruangan kosong.
Di dalam sudah terletak sebuah lemari pendingin.

「Tolong letakkan pudingnya di dalam sana.」

Aku pun mengeluarkan semua puding dari Box Kuma dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

「Kelihatannya enak.」

「Kau gak boleh memakannya.」

「Aku tidak akan memakannya sekarang kok. Tapi aku tidak akan bisa menikmatinya lagi setelah Yuna-chan meninggalkan ibu kota.」

「Kalau kau datang ke Crimonia, aku akan mentraktirmu sepuasnya.」

「Saat putriku libur sekolah, aku akan ke Crimonia bersamanya, jadi akan kutagih janjimu itu!」

Yah, saat itu mungkin tokoku sudah buka, mungkin lebih baik kalau dia kuajak ke sana.

「Kalau begitu, aku akan pulang sekarang.」

「Kamu benar-benar tidak mau ikut berpartisipasi? Aku akan menyiapkan gaun indah untukmu.」

「Fina sedang kesepian menungguku di rumah, jadi aku mesti cepat pulang.」

「Alangkah baiknya kalau Fina juga bersedia ikut berpartisipasi.」

「Berpartisipasi di pesta ulang tahun Raja terlalu berat bagi rakyat jelata seperti kami.」

「Benarkah? Sama sekali tidak masalah kalau sang pahlawan pembasmi monster ikut berpartisipasi bersama salah satu temannya.」

「Aku gak ingin dianggap sebagai pahlawan, jadi maaf kalau terpaksa kutolak.」


Setibanya di Kuma House, Fina tinggal seorang diri.

「Dua orang lainnya ke mana?」

「Mereka sudah pergi untuk melihat parade.」

「Fina gak ikut pergi juga?」

「Mereka tadi mengajak saya, tapi Yuna-oneechan bilang kalau akan segera pulang, jadi…」

Perkataannya membuatku tersentuh.

「Kalau begitu, ayo kita juga pergi melihat parade.」

「Tapi kalau kita berangkat sekarang, pasti akan sangat ramai.」

「Gak masalah, ada tempat duduk spesial untuk kita.」

Seperti yang Fina katakan tadi, situasi sudah begitu padat saat kami tiba di jalan raya, jadi kami tidak bisa melihat parade dengan jelas.

「Yuna-oneechan, kalau begini…」

「Di situ cocok gak ya? Aku akan lompat, peluk aku erat-erat ya.」

Aku memeluk Fina dan melompat tinggi.
Kami mendarat di atas atap sebuah bangunan.
Bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di sekitar sini.

「Kita bisa melihat dengan jelas dari sini.」

Di bawah kami sudah padat dengan pengunjung.
Semua orang berkumpul untuk melihat Raja.
Mungkin seperti melihat artis terkenal ya?
Atau seperti parade tim bisbol profesional setelah memenangkan sebuah kejuaraan?

「Lihat, Fina, mereka semua tampak seperti sampah.」

「Yuna-oneechan…」

Dia menatapku dingin.
Sambil mengabaikan tatapan dinginnya itu, aku mengeluarkan makanan yang sudah kami beli sebelumnya.
Setelah beberapa saat makan dan minum sambil menikmati pemandangan ibu kota dari atas atap, akhirnya kami bisa melihat parade tiba dari kejauhan.
Di bagian depan ada ksatria yang menunggangi kuda.
Mereka memegang tombak dan pedang dengan penuh kharisma.
Di belakang para ksatria, ada para pemain musik.
Lantunan musik yang indah dari parade Raja membuat suasana semakin ceria.
Di belakang para pemain musik, ada sebuah kereta kuda besar, sang Raja dan seorang wanita berdiri di atasnya.
Apakah dia sang Ratu?
Dia sangat anggun dan menawan.
Sepertinya Putri Flora yang manis terlahir berkat ayah dan ibu yang berparas rupawan.
Kekuatan gen mereka benar-benar tidak bisa diremehkan.
Sang Raja yang sedang melambaikan tangan ke arah rakyatnya, kemudian menyadari keberadaanku di atas atap.
Dia mengatakan sesuatu pada sang Ratu, lalu sang Ratu menghadap ke arah kami dan mulai melambaikan tangannya.
Apa yang mereka bicarakan tadi?
Aku tidak mungkin mengabaikan mereka berdua yang sudah melambaikan tangan pada kami, jadi aku juga membalas melambaikan tanganku seadanya.

Kereta kuda raja terus berjalan melewati kami tanpa masalah.
Sepertinya parade akan berjalan mengitari ibu kota sebelum akhirnya kembali ke kastil.

Pada hari itu, suasana ibu kota tetap gegap gempita sampai larut malam karena semua orang bersukacita merayakan ulang tahun Raja yang ke-40.




Sehari setelah festival ulang tahun berakhir, Morin-san dan putrinya berangkat menuju Crimonia.
Sebelum aku kembali ke Crimonia, aku pergi untuk berpamitan pada semua orang yang telah membantuku.
Tempat pertama yang kukunjungi adalah Guild Petualang.

「Sekali lagi, terima kasih banyak karena telah membasmi semua monster itu. Yuna-chan, aku akan selalu menyambutmu dengan tangan terbuka, jadi jangan segan-segan datang menemuiku kalau kamu ada pekerjaan di ibu kota.」

Kata Sanya-san.
Kemudian aku pergi ke kediaman Foschuroze.

「Yuna, kau sudah banyak membantuku. Terima kasih juga karena sudah menemani putriku.」

Kata Cliff.

「Yuna-san akan kembali sekarang?」

Kata Noa.

「Yuna-san, lain kali kita tanding ulang, ya?」

Kata Shia.

「Yuna-chan, ceritakan padaku kalau Cliff melakukan sesuatu yang aneh, ya?」

Kata Ellelaura-san.

「Saya akan secepatnya membuat bunga di taman mekar, silakan mampir untuk melihatnya.」

Kata Suririna-san.

Cliff akan kembali ke Crimonia bersama Noa segera setelah urusannya di sini selesai.
Dia sudah mengajakku ikut bersamanya, tapi kali ini aku menolaknya karena sepertinya dia tidak butuh pengawal tambahan.

Tujuan berikutnya adalah kediaman Fahrengram.

「Kalau suatu hari Anda datang berkunjung ke kota kami, mampirlah ke kediaman kami. Kami akan menyambut Anda.」

Kata Gran-san.

「Aku ingin berpamitan dengan para Kuma-san…」

Kata Misa.

Atas permintaannya itu, aku pun memanggil para Kuma supaya dia bisa berpamitan dengan mereka.
Tujuan terakhir adalah kastil.

「Padahal aku ingin sekali kau juga bisa melihat wajah para bangsawan yang menyantap puding!」

「Tolong jangan katakan apa pun tentangku pada siapa pun.」

「Situasi kemarin sangat heboh, banyak orang yang memintaku memperkenalkan koki pembuatnya.」

Sang Raja mulai tertawa.

「Jadi, bagaimana aku harus membayar pudingmu?」

Ah, aku lupa.
Aku tidak kekurangan uang sih.

「Hmm~, anggap saja sebagai biaya tutup mulutmu.」

「Lah, kau tidak memercayaiku?」

「Aku gak terlalu butuh uang, jadi kalau seandainya Putri Flora akan kelepasan berbicara tentangku, aku ingin kau bisa mengalihkannya.」

「Baiklah. Jadi kau tidak ingin menemui Flora?」

「Aku akan datang lagi ke sini untuk membawa puding. Kalau aku menemuinya sekarang, mungkin dia bisa menangis.」

Aku tidak tahan melihat wajah anak kecil yang menangis.

「Begitu ya. Aku juga ingin makan puding lagi, jadi segeralah datang ke sini lagi.」

Aku selesai berpamitan pada semua orang yang sudah membantuku, jadi kuputuskan untuk segera kembali ke Crimonia.
Yah, meskipun sebenarnya aku bisa datang lagi ke ibu kota kapan pun aku mau.





Ilustrasi Novel Kuma Kuma Kuma Bear Arc 3 Bahasa Indonesia
Ilustrasi ini khusus untuk cerita yang ada di versi LN.
Kalau penasaran ceritanya tentang apa, silakan beli LN-nya.

<< Sebelumnya Daftar Isi Berikutnya >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar