17 Mei 2020

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 87

Bab 87 – Kuma-san Memproses Persediaan Wolf

Aku mendengar informasi soal perampok dari Atla-san.
Ada lebih dari 20 orang perampok.
Tidak ada identitas yang diketahui karena mereka menutupi wajah mereka.
Mereka tidak akan menyerang jika ada pengawalan.
Mereka hanya menyerang orang yang tidak memiliki pengawalan.
Tidak ada informasi tentang seberapa kuat mereka karena tidak ada orang yang pernah melawan mereka.
Para perampok mengintai dari pegunungan.
Tempat persembunyian mereka hanya dapat diakses dari suatu tempat di gunung. Yah, berarti aku harus menggunakan sihir deteksi.

「Ada orang yang mereka sekap?」

「Mungkin ada beberapa wanita yang disekap. Yang tersisa hanya mayat para lelaki.」

Itu berarti mereka tidak segan-segan membunuh orang.
Aku mungkin bisa memaafkan mereka cukup dengan menghajar setengah mati bila mereka hanya merampok uang, tapi mereka membunuh para lelaki dan menculik para wanita.
Itu sudah cukup untuk membuat mereka masuk ke dalam daftar amukanku.

「Tapi kau benar-benar ingin pergi sendirian? Yah, setelah melihat kartu Guild-mu, kurasa tidak akan apa-apa.」

Sepertinya dia peduli padaku.
Aku bertubuh pendek, berjenis kelamin perempuan, dan mengenakan kostum Kuma yang imut.
Yah, kelihatan seperti gadis yang lemah.

「Aku sudah kembali.」

Selagi aku berbicara dengan Atla-san, seorang staf laki-laki kembali ke Guild.

「Selamat datang kembali. Bagaimana hasilnya?」

Atla-san menanyakan hasil pekerjaan staf tersebut.
Staf Guild itu menggelengkan kepalanya.

「Cuma ada satu ekor Wolf.」

「Itu tidak cukup. Bagaimana dengan staf lain?」

「Kurasa tidak akan ada kabar baik.」

「Begitu ya.」

Sepertinya staf ini adalah orang yang berburu di gunung seperti yang Atla-san ceritakan tadi.
Saat aku memperhatikan staf tersebut, pandangan mata kami bertemu.

「Guildmaster, siapa gadis berpakaian imut ini?」

「Ini Yuna, seorang petualang. Dia tiba di kota ini kemarin.」

「Petualang ya? Aku Sei, aku bekerja di Guild Petualang ini. Senang berjumpa denganmu.」

Staf ini menyapaku dengan sopan, meskipun penampilanku seperti ini.

「Kalian mau Wolf?」

「Ya, seperti yang kukatakan tadi, kota ini kekurangan makanan.」

「Kalau kalian mau Wolf, aku bisa menyediakannya.」

「Benarkah? Itu akan sangat membantu, tapi kau juga butuh makanan untuk dirimu sendiri, 'kan?」

Sangat sulit mendapatkan makanan di kota ini.
Dia khawatir soal itu.

「Gak masalah, tapi aku ingin kalian tutup mulut soal diriku yang menyediakan makanan.」

「Tenang saja. Aku tidak akan memberitahu siapa pun. Sei, kau juga harus menutup mulutmu.」

「Ya, aku mengerti.」

Aku akan menawarkan Wolf demi menutup mulut mereka, sekaligus menyingkirkan persediaanku.
Ternyata persediaan 5000 Wolf-ku tidak bisa dikurangi begitu saja.
Aku tidak bisa menjualnya dengan sembrono. Kalau aku menjualnya dalam jumlah besar, harga pasaran di kota bisa anjlok.
Kalau aku membagikan secara gratis, malah akan menjadi masalah bagi petualang rank rendah yang mendapat penghasilan utama dari Wolf.
Mau tidak mau, terpaksa kubiarkan mengendap di Box Kuma.

「Kalau begitu, aku bisa menyediakan sekitar 1.000 Wolf, tapi kalian punya tempat untuk meletakkannya?」

Aku tidak tahu seberapa banyak penduduk di kota ini, tapi menurutku sebanyak ini seharusnya sudah cukup.

「…Hah? Tadi kau bilang apa?」

Entah mengapa, mulut mereka berdua menganga seperti orang bodoh.

「Ada tempat untuk meletakkannya?」

「Bukan itu! Tadi kau menyebut 1.000, 'kan?!」

「Iya.」

Apakah 1.000 masih belum cukup bagi seluruh penduduk kota yang kekurangan makanan?

「Kalau gak cukup, kalian mau 2.000?」

「Bukan itu! Kenapa kau punya sebanyak itu?! Yang paling penting, di mana kau menyimpannya?!」

「Aku cuma menyimpan monster yang sudah kukalahkan. Aku memiliki tas item dengan daya tampung yang besar.」

「Oh iya ya. Kau 'kan seorang pahlawan.」

「Pahlawan?」

Tanya Sei-san.

「Bukan apa-apa kok.」

Atla-san memotong pembicaraan dengan Sei-san supaya dia tidak membahas lebih lanjut.

「Yuna, kalau kau memang punya sebanyak itu, 100 Wolf saja sudah cukup. Kami tidak sanggup mengulitinya kalau kau memberikan 1.000 sekaligus.」

Perkataannya memang benar.
Aku tidak tahu ada berapa jumlah staf di sini, tapi menguliti 100 ekor pasti akan memakan waktu.

「Itu sudah cukup?」

「Lebih dari cukup kok. Kalau kami kehabisan, aku akan memintamu lagi.」

Kalau begini, aku tidak bisa menyingkirkan persediaan Wolf-ku.

「Sei, bawa gadis ini ke gudang. Setelah itu, tolong kuliti Wolf bersama semua staf yang telah kembali dan segera bagikan pada penduduk. Dan juga, jaga rahasia soal gadis ini.」

「Aku mengerti. Yuna-san, silakan ikuti aku.」

Sei-san mengiyakan dan mulai memanduku menuju gudang.
Aku pun mengeluarkan 100 Wolf di gudang tersebut.

「Terima kasih banyak. Kami benar-benar tertolong.」

「Kalau gak cukup, bilang padaku ya.」

Di dalam hati aku juga menambahkan, "Soalnya aku ingin cepat-cepat menyingkirkan persediaan ini".





【Sudut Pandang Guildmaster Guild Komersial】

「Apa yang terjadi?!」

Aku membentak para bawahan yang ada di ruanganku.

「Kenapa Guild Petualang memiliki Wolf sebanyak itu?!」

「Mungkin karena mereka sudah mengalahkannya?」

Jawab salah satu bawahanku.

「Kau bodoh ya? Mana mungkin mengalahkan Wolf sebanyak itu dalam satu atau dua hari.」

「Guildmaster, mungkin ini ulah para petualang yang baru datang beberapa hari yang lalu.」

Bawahanku tersebut merujuk pada para petualang yang datang 3 hari yang lalu.
Party yang beranggotakan 4 orang.
Party ideal yang terdiri dari 2 pendekar pedang dan 2 penyihir.
Rank mereka juga tinggi. Aku sudah mengundang mereka untuk bergabung denganku, tapi mereka menolaknya.

「Orang-orang yang sudah menolak tawaranku itu ya? Tapi sepertinya tidak mungkin. Mereka sedang tidak berada di kota ini demi menangkap perampok.」

「Kalau begitu, bagaimana bisa?」

「Mencari informasi soal itu adalah tugas kalian, 'kan? Cepat cari tahu kenapa mereka bisa mendapatkan daging Wolf sebanyak itu!」

Para bawahanku sontak melompat keluar ruangan.
Memiliki bawahan yang tak berguna seperti mereka memang sangat menyusahkan.

「Sialan, seharusnya aku bisa mendapat untung sebulan lagi. Lalu aku akan segera meninggalkan kota terpencil ini.」

Lima tahun yang lalu, aku diangkat menjadi Guildmaster Guild Komersial di kota ini.
Awalnya aku hanyalah seorang karyawan di Guild Komersial suatu kota besar. Setelah mendengar bahwa aku berkesempatan menjadi seorang Guildmaster dan langsung menerima jabatan tersebut, ternyata lokasinya berada di sebuah kota terpencil.
Meski begitu, aku tetap bekerja keras selama 5 tahun ini.
Aku terus menabung uangku untuk kembali ke kota besar.
Tapi harapanku itu musnah karena kemunculan Kraken.
Si walikota bodoh sudah melarikan diri, dan penduduk lain juga ikut melarikan diri.
Semua harta di kota ini adalah milikku.
Aku tidak bisa membiarkan hartaku kabur dari kota ini.
Oleh sebab itu, kuputuskan untuk mengambil harta dari orang-orang yang melarikan diri keluar kota.
Aku menyewa para petualang berandalan dan memerintahkan mereka untuk berperan sebagai perampok.
Setelah menunjukkan sejumlah uang dan mengatakan bahwa mereka boleh melakukan apa pun yang mereka inginkan pada wanita yang mereka tangkap, mereka tanpa ragu menerima tawaranku.
Sepertinya para petualang itu berencana untuk meninggalkan kota tempat kemunculan Kraken. Pasti mereka ingin menghasilkan uang sebelum pergi.
Itulah sebabnya mereka dengan mudah menuruti kata-kataku.
Seluruh kota menjadi terisolasi akibat para petualang yang menjadi perampok.
Di laut ada Kraken, dan di jalan menuju luar kota ada perampok. Jalan yang tersisa hanyalah melalui gunung yang berbahaya. Para penduduk tidak punya pilihan selain tetap tinggal di kota ini.

Para penduduk yang mencoba melarikan diri akan diserang oleh perampok dan semua harta benda mereka akan dirampas.
Para penduduk yang tetap tinggal di sini akan membeli makanan dengan harga yang tinggi.
Aku berencana untuk keluar dari kota ini setelah memeras habis semua uang dari penduduk kota. Namun, di saat-saat seperti ini, Guild Petualang malah membagi-bagikan daging Wolf secara gratis.
Berkat hal itu, banyak pelanggan tolol yang mulai meminta kami untuk menjual dengan harga murah atau bahkan memberikan secara gratis.
Akhir-akhir ini seharusnya jumlah buruan sangat terbatas, jadi kenapa tiba-tiba mereka bisa mendapatkan banyak Wolf?
Kalau aku tidak segera berbuat sesuatu, sumber penghasilanku akan lenyap.

Informasi yang kutunggu-tunggu akhirnya datang malam itu juga.

「Sepertinya si Kuma mencurigakan.」

Bawahan yang melaporkan hal itu tampak begitu bodoh.
Dia memang sangat tolol, jadi apa boleh buat.

「Kau mau membodohiku?」

「Tidak, sama sekali tidak. Ada seorang gadis yang berpenampilan seperti Kuma.」

「Berpenampilan seperti Kuma?」

Ada orang yang berpenampilan seaneh itu?

「Ya, berdasarkan hasil investigasi, sepertinya dia tiba di kota ini kemarin.」

「Dia datang ke sini tanpa diserang perampok?」

Apakah ada orang lain selain gadis Kuma aneh itu?

「Berdasarkan cerita yang kudengar, dia datang melintasi pegunungan sendirian.」

「Kau bodoh ya? Melintasi gunung itu katamu?!」

「Cerita itu kudengar dari penjaga gerbang, jadi tidak mungkin salah lagi. Kudengar gadis itu juga menolong penduduk yang mencoba melintasi gunung. Keesokan harinya, beberapa penduduk melihat Kuma itu di pantai. Dan ada juga yang melihatnya memasuki Guild Petualang.」

「Setelah itu, muncullah Wolf berjumlah besar.」

「Ya, benar.」

Siapa Kuma ini sebenarnya?
Kalau dia bisa memasok Wolf sebanyak itu, artinya dia memiliki tas item yang berkualitas tinggi.
Terlepas dari penampilannya, kalau dia bisa melintasi gunung dan memiliki tas item yang bisa menampung sebanyak itu, kemungkinan besar dia adalah petualang veteran.

「Berapa usia gadis Kuma itu?」

「Dia pendek, mungkin sekitar 12 atau 13 tahun.」

Kukira dia adalah wanita yang berusia di akhir 20-an tahun atau di awal 30-an tahun, ternyata cuma bocah ingusan.

「Kau lagi-lagi mau membodohiku? Kau mau bilang bahwa bocah sepertinya melintasi pegunungan sendirian dan membawa Wolf sebanyak itu?」


Gadis kecil berusia 12 tahun? Dasar konyol.
Bagaimana mungkin bocah sepertinya sanggup melintasi gunung? Pikir dulu matang-matang sebelum melapor padaku. Inilah sebabnya aku tidak menyukai orang-orang tolol.
Namun, seiring waktu berjalan, semua informasi yang terkumpul selalu berkaitan dengan si Kuma.

「Orang yang mengawasi Guild Petualang mengatakan bahwa masih banyak Wolf yang tersedia. Oleh sebab itu, besok mereka tidak akan berburu dan hanya berfokus untuk menguliti Wolf.」

Kalau mereka terus mendapat bahan makanan, keuntunganku akan terus berkurang.
Tidak akan ada lagi orang yang membeli dari Guild Komersial.
Yang paling mencurigakan hanyalah seorang gadis berpenampilan seperti Kuma.

「Kau sudah mencari tahu di mana gadis Kuma itu berada?」

「Ya, dia tinggal di penginapan.」

「Penginapan si kekar itu?」

「Ya.」

「Kalau begitu, kita serang malam ini. Kumpulkan 4 atau 5 petualang.」

Kuputuskan untuk menyerang penginapan tempat gadis Kuma itu menetap pada tengah malam ini.
Kalau dia masih memiliki pasokan Wolf, aku akan merampasnya.
Kalau dia tidak memilikinya, tidak masalah.
Aku hanya cukup menyerahkan gadis itu pada para perampok untuk diproses. Dengan jumlah perampok sebanyak itu, pasti ada beberapa orang yang menyukai bocah sepertinya.
Lagi pula, kalau aku tidak segera mengambil tindakan, masa depanku tidak akan bisa kuraih.

Akan tetapi, semua petualang yang pergi ke penginapan itu tidak ada yang kembali.


<< Sebelumnya Berikutnya >>
Daftar Isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar