02 Agustus 2020

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 97

Bab 97 – Kuma-san Menyusuri Terowongan

Pada hari keberangkatan, Cliff dan Mylene-san datang ke Kuma House, tempatku menunggu mereka.

「Maaf sudah menunggu lama.」

「Aku gak menunggu terlalu lama. Tapi kenapa Mylene-san ada di sini?」

Ini adalah kombinasi yang di luar perkiraanku. Mungkin karena aku belum pernah melihat mereka bersama.

「"Kenapa", katamu? Mylene adalah Guildmaster Guild Komersial di kota ini. Kalau tidak salah, kalian berdua sudah saling kenal, 'kan?」

Begitulah kata Cliff dengan ekspresi yang tampak heran.
Ini adalah pertama kalinya aku mendengar hal ini. Kalau dipikir-pikir lagi, aku belum pernah bertemu dengan orang yang mengaku sebagai Guildmaster Guild Komersial di Crimonia.

「Kami memang saling kenal, tapi Mylene-san memang benar-benar Guildmaster?」

「Eh, aku belum memberitahumu ya?」

Begitu katanya sambil berpura-pura bodoh.
Sepertinya dia sengaja tidak memberitahuku.

「Aku cuma bercanda. Aku hanya belum mendapat momen yang tepat untuk memberitahumu. Entah itu sebagai Guildmaster atau hanya staf biasa, hubungan kita tidak akan berubah, 'kan?」

「Mylene-san, jangan-jangan kau sebenarnya lebih tua dari penampilanmu?」

Mylene-san selalu kujumpai duduk di balik konter, dan aku tidak pernah menduga ada Guildmaster semuda ini. Mungkin penampilannya menipu, layaknya Ellelaura-san.

「Tidak sopan. Usiaku 20-an tahun, sesuai dengan penampilanku.」

Bukankah rentang usia itu masih terlalu lebar?
Bagiku, usia 20 tahun dan 29 tahun memiliki perbedaan yang cukup besar. Yah, berhubung dia enggan memperjelasnya, mungkin rentang usianya berada di 20-an akhir. Meski begitu, menjadi Guildmaster di usia semuda itu tetap saja merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Tapi, kalau Mylene-san memang Guildmaster, semuanya menjadi masuk akal. Saat aku berencana untuk menjual telur, ada banyak hal yang diputuskan langsung oleh Mylene-san.
Selain itu, tidak mungkin seorang staf biasa bisa memiliki wewenang untuk melarang penjualan telur pada seorang Lord hanya karena permintaanku semata. Setelah kupikir-pikir lagi, kemungkinan besar dia memang Guildmaster.

「Aku tidak peduli usiamu 20-an, 30-an, atau 40-an. Kita tidak perlu berlama-lama di sini. Kita mesti cepat berangkat.」

「Tu-tunggu! Perbedaan usia 20-an dan 30-an itu seperti langit dan bumi! Dan apa maksud Anda sampai menyebut 40-an?! Para wanita akan membenci Anda kalau Anda mengatakan hal seperti itu lho.」

「Tidak masalah. Tidak sepertimu, aku sudah menikah dan memiliki anak.」

Dia memiliki istri cantik dan putri-putri yang manis, sudah tentu dialah yang menjadi pemenangnya. Satu-satunya kekurangan hanyalah tidak ada anak laki-laki yang bisa menjadi penerusnya. Atau mungkin saja aku yang tidak tahu soal itu. Toh aku juga tidak tahu soal Shia sebelum aku pergi ke ibu kota.

「Anda ingin mencari gara-gara dengan saya?」

「Aku hanya menyampaikan fakta.」

Suasana pun mulai memanas.
Mungkin hubungan mereka seperti anjing dan kucing?
Siapa yang anjing, siapa yang kucing? Entahlah.
Yang lebih penting,

「Mylene-san ingin ikut ke Mireera juga?」

「Tentu saja. Ada skandal Guild Komersial di sana, dan aku juga ingin melihat apakah cerita tentang terowongan memang benar adanya. Kalau terowongan memang sudah ada, kita bisa memulai hubungan dagang dengan kota Mireera. Oleh sebab itu, akan ada banyak hal yang tidak bisa ditangani jika Guildmaster, yaitu diriku, tidak datang langsung ke sana. Dan yang tidak kalah penting, demi kesempatan menunggangi para Kuma tersohor milik Yuna-chan, aku tetap akan berusaha pergi meskipun harus bolos kerja.」

Kulihat dia selalu sibuk bekerja di Guild Komersial, tapi apakah dia benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai seorang Guildmaster?

「Kau harus mengerjakan tugasmu!」

「Justru pergi ke Mireera itu termasuk tugas saya, 'kan?」

Cliff pun terdiam setelah mendengar jawaban tersebut.

「Nah, Yuna-chan, mari kita bertemu dengan para Kuma yang tersohor itu.」

Mylene-san memegang pundakku dan mulai berjalan.
Cliff mengikuti kami sambil geleng-geleng kepala.
Saat hendak keluar dari kota, para penjaga gerbang sempat tercengang saat melihat komposisi grup yang tidak lazim ini. Kalau dipikir-pikir, melihat Lord dan Guildmaster pergi bersama-sama pasti akan mengejutkan siapa pun. Semoga saja aku tidak termasuk dalam penyebab yang membuat mereka tercengang.
Setelah kami meninggalkan kota, aku pun memanggil Kumayuru dan Kumakyuu.

「Jadi ini para Kuma yang tersohor itu.」

Aku meminta Cliff untuk menunggangi Kumayuru, sementara Mylene-san menunggangi Kumakyuu bersamaku.
Mylene-san pun mendekati Kumakyuu.

「Kumakyuu yang putih ini ya?」

Dia mengelus leher Kumakyuu, dan Kumakyuu tampak menikmatinya.

「Ya, yang putih Kumakyuu. Yang hitam Kumayuru.」

「Fufu, nama-nama itu memang khas Yuna-chan.」

「Apa maksudmu?」

「Maksudku, nama-nama itu sangat imut.」

Mylene-san mulai tersenyum, seolah menyembunyikan sesuatu dariku.
Aku tidak tahu apakah nama "Kumayuru" dan "Kumakyuu" itu termasuk imut atau tidak, tapi aku sudah terbiasa dengan nama-nama itu. Mungkin aku bisa mendapat nama yang lebih bagus jika aku memiliki selera penamaan yang lebih baik, tapi sekarang aku sudah cukup puas dengan nama Kumayuru dan Kumakyuu.
Kedua orang itu pun mencoba menaiki masing-masing Kuma.

「Yuna-chan, bagaimana cara menaiki mereka?」

Tidak seperti kuda, para Kuma tidak memiliki pelana.
Kumakyuu pun membungkuk demi memudahkan kami untuk menaikinya. Aku naik duluan, lalu Mylene-san naik di belakangku.

「Tidak ada pelana, tapi aku merasa nyaman.」

「Tetap nyaman kok, meski kita menunggangi mereka untuk waktu yang lama.」

Awalnya kupikir itu berkat kostum Kuma, tapi saat aku pergi ke ibu kota bersama Fina dan Noa, mereka berdua berkata bahwa mereka tidak merasa sakit sama sekali. Setelah mendengar hal itu, akhirnya aku menyimpulkan bahwa itu adalah berkat para Kuma.

Setelah kami bertiga naik, para Kuma pun berangkat membawa kami menuju terowongan di pegunungan Erezent.
Mereka memulai perjalanan dengan berlari santai.

「Mereka berlari dengan mulus ya.」

Kumayuru dan Kumakyuu berlari berdampingan.

「Larinya juga kencang, apalagi kalau dibandingkan dengan kereta kuda yang lambat.」

「Anak-anak ini akan tersinggung lho kalau kau membandingkan mereka dengan kereta kuda.」

Para Kuma lalu mempercepat laju mereka, dan kami pun tiba di kaki pegunungan Erezent pada tengah hari.

「Seingatku ada di sekitar sini.」

Kami sudah tiba di sekitar lokasi terowongan yang kubuat.
Berdasarkan peta, seharusnya ada di sekitar sini.

「Kau tersesat?」

Cliff bertanya.
Selagi aku melihat sekeliling, Kumakyuu mulai berjalan tanpa komando dariku.

「Kumakyuu?」

Kumakyuu seolah berkata, "Serahkan padaku!", lalu berjalan memandu kami.
Beberapa menit kemudian, tibalah kami di terowongan yang tersembunyi di balik pepohonan.

「Pepohonan di sekitar sini begitu padat, tapi di lokasi ini tidak ada pohon sebatang pun ya.」

「Soalnya lokasi ini sudah kubersihkan saat perjalanan pulang tempo hari, karena terlalu semak.」

Kami pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di lokasi yang sudah kubersihkan.

「Omong-omong, berkat para Kuma, kita bisa tiba secepat ini ya.」

「Kalau ada pedagang yang melihatnya, pasti mereka sangat ingin memilikinya.」

「Aku yakin para petualang juga menginginkannya.」

Mereka berdua menyampaikan kesan terhadap para Kuma sambil menikmati jus Oren.
Setelah itu, mereka berdiri di depan terowongan.

「Jadi inikah terowongan yang Yuna buat?」

Di hadapan mereka terpampang sebuah terowongan besar.

「Besar juga ya. Mungkin bisa muat untuk dilewati dua kereta kuda sekaligus?」

「Tidak akan muat kalau ada kereta kuda berukuran besar yang lewat.」

「Berarti lebih baik bila dipisah menurut hari ganjil dan genap. Dengan begitu, mungkin akan mencegah tabrakan di dalam terowongan.」

「Benar. Bagaimanapun, kita butuh seseorang untuk mengelolanya.」

「Dan kita juga mesti menetapkan tarifnya.」

「Berapa besar tarif yang pantas?」

「Biasanya, besar tarif bergantung pada biaya konstruksi terowongan, tapi…」

Mereka berdua lalu menatapku.

「Kalian ingin mengutip biaya?」

「Tentu saja. Orang dungu mana yang bersedia memberikan layanan semacam ini secara gratis? Perawatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan kami juga harus mengupah tentara atau petualang untuk berjaga di sini.」

「Kalau tidak menyewa jasa mereka, orang-orang bisa terperangkap bila perampok atau monster terlanjur memasuki terowongan.」

Mereka benar. Kalau terus dibiarkan tanpa pengawasan, monster bisa masuk. Demi mencegah hal itu sampai terjadi, mereka perlu membuat pos jaga di tiap ujung terowongan. Dengan demikian, mereka perlu mengutip biaya.

「Dan batu sihir juga diperlukan untuk menerangi terowongan.」

「Benar. Batu sihir cahaya dan sambungan sihir mesti dipasang di sini. Itu saja akan membutuhkan banyak uang.」

Sambungan sihir, seperti namanya, adalah sambungan yang mengalirkan kekuatan sihir. Mirip dengan kabel yang mengalirkan listrik di Bumi. Kuma House juga menggunakan sambungan sihir. Saat kau menyentuh batu sihir di dinding, sambungan sihir akan mengalirkan kekuatan sihir supaya batu sihir cahaya di langit-langit bisa menyala.

「Kita juga perlu memasang batu sihir angin.」

「Perlu dipasang karena ukuran terowongan ini yang panjang ya. Tapi seberapa panjang terowongan ini sebenarnya? Jika terlalu panjang, mungkin kita juga perlu area istirahat.」

Mereka berdua mulai membahas masa depan terowongan tanpa mengikutsertakan diriku.
Aku tidak keberatan sih, asalkan makanan laut bisa dikirim ke Crimonia. Tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Masalah ini lebih baik kuserahkan saja pada ahlinya. Itu sebabnya aku tetap menutup mulutku.

Setelah beristirahat sejenak, kami pun melanjutkan perjalanan.
Aku membuat Kuma Light dan mengaturnya supaya berada tepat di depan kami. Saat kami maju, Light juga ikut maju bersama kami.

「Yuna, maaf, tapi bisakah kau memperlambat laju kita? Aku ingin memeriksa kondisi dan panjang terowongan.」

Para Kuma pun berjalan lambat di terowongan.

「Sulit dipercaya kau membuat ini sendirian.」

「Jika ada negeri lain yang ingin membuat terowongan, kamu pasti akan sangat populer.」

「Asalkan ada orang yang mahir menggunakan sihir tanah, orang lain juga bisa membuatnya, 'kan?」

「Kau benar-benar tidak menyadari seberapa luar biasanya dirimu ya? Mungkin memang ada orang lain yang bisa membuat terowongan seperti ini, tapi mustahil menyelesaikannya hanya dalam beberapa hari. Aku sudah tahu bahwa sihirmu sangat kuat, tapi ternyata kapasitas kekuatan sihirmu juga luar biasa banyaknya.」

Aku tidak bisa mengatakan pada mereka bahwa aku membuatnya sambil mengenakan kostum Kuma Putih yang bisa memulihkan kekuatan sihirku.

「Tapi, kita mesti melaporkan perihal terowongan ini ke ibu kota jika kita ingin menjadikan Mireera sebagai wilayah kita.」

「Di saat itu, kita juga mesti menceritakan tentang bagaimana terowongan itu dibuat.」

「Kalau kalian gak menceritakannya, mereka gak akan tahu.」

「Mereka pasti tahu!」

Cliff berteriak.
Kuharap dia bisa lebih menahan diri untuk tidak berteriak di dalam terowongan.

「Kurasa tidak perlu khawatir. Kalau tidak salah, negeri kita belum pernah membangun terowongan.」

「Tetap saja aku tidak tahu apa yang akan terjadi bila mereka mengetahui kekuatan Yuna. Tapi, jangan khawatir, aku akan menjelaskannya sebaik mungkin pada mereka.」

Dia bilang aku tidak perlu khawatir, tapi keluarga kerajaan memiliki posisi yang lebih tinggi daripada bangsawan, 'kan? Bagaimana mungkin aku tidak khawatir?

「Ada Ellelaura yang siap membantu, jadi seharusnya tidak akan ada masalah.」

Kalau Ellelaura-san, mungkin Raja memang akan mendengarkan perkataannya.
Tapi siapa Ellelaura-san sebenarnya? Dia adalah orang paling misterius yang pernah kutemui sejak kedatanganku ke dunia ini.

「Sepertinya tidak ada air yang merembes.」

Cliff menatap langit-langit.

「Aku menggunakan sihir agar air mengalir ke luar, jadi gak akan ada air yang merembes.」

Soalnya aku tidak ingin terowongan ini berubah menjadi gua batu kapur.

「Berarti akan lebih mudah mengelolanya.」

Kami telah melaju cukup lama, tapi kami masih belum bisa melihat ujung terowongan.
Sepertinya kami masih di sepertiga terowongan.

「Akan sangat menyeramkan jika di sini tidak ada cahaya.」

「Yuna, cahayamu itu masih aman?」

「Gak ada masalah, masih aman untuk beberapa jam lagi.」

Kalaupun cahayanya padam, aku cukup membuat yang baru.

「Memasang batu sihir cahaya di langit-langit sepertinya akan sulit, jadi kita harus memasangnya di sisi kiri dan kanan.」

「Itu akan lebih baik. Meskipun satu sisi padam, sisi lain akan tetap memiliki sumber cahaya.」

Kami terus melaju sambil berbincang seperti itu, tapi ujung terowongan masih belum terlihat.

「Panjang ya.」

「Yah, meskipun kita langsung menembus pegunungan, tetap saja jaraknya cukup jauh.」

「Apakah kita butuh area istirahat?」

「Kurasa itu akan lebih baik daripada tidak memilikinya.」

Aku bisa merasakan tatapan mereka mengarah padaku.

「Kalian ingin aku membuatnya?」

「Kau sudah membuat sejauh ini. Tidak apa-apa kalau sekalian membuat area istirahat, 'kan? Akan lebih baik kalau dibuat di titik tengah terowongan, tapi kita mesti melakukan pengukuran yang akurat untuk itu, jadi apa boleh buat.」

「Aku gak tahu panjang persisnya, tapi aku tahu di mana titik tengahnya.」

Kalau melihat peta, aku bisa mengetahui di mana kira-kira titik tengahnya berada.

「Benarkah?」

「Kita hampir sampai di titik tengah.」

Aku meminta para Kuma melaju lebih kencang sambil terus memperhatikan peta. Omong-omong, meski aku sedang membuka petaku, orang-orang di dunia ini tidak dapat melihatnya. Aku sudah memastikannya dengan Fina.

「Titik tengahnya kira-kira di sini.」

「Kau bahkan bisa mengetahui hal semacam ini?」

「Yah, itu cuma perkiraan, jadi jangan terlalu menganggapnya sebagai patokan.」

「Tidak apa-apa meskipun ada sedikit kesalahan pengukuran. Bisakah kau membuat lokasi ini sedikit lebih terbuka?」

Aku pun menggunakan sihir tanah untuk menggali dinding sesuai instruksi Cliff.

「Luar biasa. Lubang seperti ini dibuat dengan begitu mudahnya.」

Setelah beberapa saat, area parkir untuk beberapa kereta kuda pun selesai dibuat.

「Kalau kita sudah berada di pertengahan, kita tidak perlu berjalan lambat lagi. Yuna, maaf, tapi bisakah kau mempercepat lajunya?」

Aku pun mempercepat laju para Kuma, dan kami melewati paruh kedua terowongan dengan sangat cepat.


<< Sebelumnya Berikutnya >>
Daftar Isi

2 komentar:

  1. Semangat yah kk saya sebenarnya tidak teralu suka dengan si mc cewe tetapti pas saya baca light novel ini saya jadi ketagihan jadi jangan putus tengah jalan yah karena saya sudah termasuk fans sama light novel ini...

    BalasHapus