09 Agustus 2020

Kuma Kuma Kuma Bear - Bab 98

Bab 98 – Kuma-san Kembali ke Kota Mireera

Saat kami keluar dari terowongan, matahari mulai terbenam dan laut memantulkan warna kemerahan.
Angin dari laut berembus ke arah kami, dan udara segar terasa memasuki paru-paruku.

「Cantiknya.」

「Benar.」

「Berkat terowongan ini, jarak ke Crimonia sekarang sudah lebih dekat, jadi saya rasa akan menyenangkan kalau kita bisa menikmati liburan di kota ini.」

「Aku setuju. Haruskah aku mengajak putriku di lain waktu?」

「Tapi saya benar-benar tidak menyangka kita bisa mencapai sisi lain gunung hanya dalam satu hari.」

「Entah berapa hari yang perlu kita habiskan bila harus mengitari pegunungan.」

Kami terus berjalan menuju kota sambil berbincang dan menikmati pemandangan matahari terbenam di lautan.
Setibanya kami di kota, aku melihat seorang lelaki yang pernah menyambutku saat pertama kali aku tiba di kota ini.

「Nona Kuma! Sudah kembali ya.」

Lelaki itu bergegas menghampiriku dengan gembira.

「Aku sedang tidak bertugas saat kau pergi, jadi aku sedikit kecewa karena merasa masih belum cukup berterima kasih padamu.」

Oh iya, saat aku pergi meninggalkan kota, bukan dia yang menjaga gerbang.

「Izinkan aku berterima kasih sekali lagi. Terima kasih karena sudah menyelamatkan kota ini.」

Lelaki itu mengucapkan terima kasihnya. Entah mengapa, aku merasa malu mendengarnya.

「Sudah terlalu banyak orang yang berterima kasih padaku, jadi kau gak perlu mengatakannya lagi. Lagi pula aku sudah menerima beras dari kalian semua.」

Aku merasa sangat bahagia atas beras yang telah mereka berikan.
Meskipun aku sebenarnya merasa agak kurang enak karena lebih menyukai sesuatu yang berupa materi daripada sekadar kata-kata.

「Begitu ya. Waktu itu aku juga membawakan beras dari rumahku. Meskipun jumlahnya tidak seberapa.」

「Begitukah? Terima kasih ya. Aku akan menikmatinya sebaik mungkin.」

Saat aku mengatakan itu, lelaki itu tampak sangat bahagia.

「Maaf mengganggu pembicaraan kalian, tapi bolehkah kami memasuki kota sekarang?」

Cliff memotong pembicaraan kami.

「Maaf. Apakah kalian berdua kenalan Nona?」

「Ya, benar.」

「Untuk pemeriksaan, bisa tolong serahkan kartu identitas?」

Lelaki itu kembali melanjutkan pekerjaannya dan meminta mereka untuk menyerahkan kartu identitas masing-masing.
Cliff dan Mylene-san lalu menyerahkan kartu mereka.
Lelaki itu kemudian memeriksa kartu-kartu itu, dan ekspresinya berangsur-angsur berubah.

「……Count dan Guildmaster.」

Lelaki itu perlahan mengembalikan kartu mereka lalu menundukkan kepalanya.

「Mohon maaf atas kelancangan saya. Silakan masuk.」

「Tidak usah khawatir. Kau tidak perlu seformal itu.」

「Benar. Kau tidak perlu menundukkan kepalamu pada orang sepertinya.」

Mylene-san mengatakan itu seolah-olah hal itu tidak ada hubungan dengannya sama sekali, padahal penjaga itu juga terkejut karena ada seorang Guildmaster yang datang ke sini.
Kami memasuki kota, dan hari semakin menggelap karena matahari sudah terbenam.
Sepertinya memang tidak mungkin melanjutkan pembicaraan di hari ini.

「Ini sudah malam, jadi apa rencana kalian? Kalau ingin ke penginapan, aku bisa mengantarkan kalian ke sana.」

「Tidak, aku ingin bertemu dengan Guildmaster Guild Petualang terlebih dahulu.」

「Benar. Tanpa adanya walikota, setidaknya kami harus menyampaikan salam pada ketiga tetua yang mengelola kota. Tapi sekarang sudah terlalu gelap, jadi lebih baik kami berbincang dengan Guildmaster yang cukup memahami situasi.」

Mereka berdua sepemikiran, jadi selanjutnya kami pergi menuju Guild Petualang.
Dalam perjalanan menuju Guild, semua orang yang kami jumpai menyambut kehadiranku.
Kebanyakan orang mengucapkan terima kasih padaku.
Tapi ada juga beberapa orang yang protes karena aku keluar kota diam-diam.

「Kamu populer ya.」

「Yah, dia sudah mengalahkan Kraken, sudah pasti dia akan sepopuler ini.」

「Bukan hanya itu saja, 'kan? Mungkin Yuna-chan populer juga berkat pakaiannya yang imut.」

Pakaianku, maksudnya kostum Kuma?
Aku merasa keberatan kalau terkenal karena kostum ini.
Layaknya orang yang bisa berkata, "Pita itu adalah wujud aslinya", atau, "Kacamata itu adalah wujud aslinya", aku khawatir kalau di suatu masa nanti mereka mulai berkata, "Kostum itu adalah wujud aslinya."
Andai di masa depan nanti aku jalan-jalan berkeliling kota tanpa mengenakan kostum Kuma dan ternyata para penduduk malah mengabaikanku, aku bisa membayangkan betapa sedihnya diriku saat itu terjadi.
Tanpa kusadari senyum tersungging di wajahku setelah memikirkan hal semacam itu.
Selama ini aku selalu menganggap bahwa orang asing yang mengajakku berbincang adalah hal yang merepotkan, tapi sekarang kurasa aku akan sedih bila mereka tidak berbicara padaku. Apakah mungkin ini akibat diriku yang dulu terlalu lama menyendiri?
Setidaknya aku berharap agar mereka tidak menganggap Aku = Kostum Kuma. Kuyakin mereka tidak seperti itu.


Saat kami tiba di Guild Petualang, kami melihat banyak staf yang sedang bersih-bersih. Tidak terlihat satu pun petualang. Sebagian petualang sedang ditahan akibat skandal Guild Komersial, dan banyak juga yang meninggalkan kota karena merasa bersalah.
Saat kami memasuki Guild, salah satu staf menyadari kedatanganku.

「Yuna-san.」

Setelah dia mengatakan itu, semua orang di Guild bereaksi.

「Ada Atla-san?」

「Ada, aku akan segera memanggilnya.」

Staf itu lalu bergegas ke ruang belakang.
Terdengar suara pintu yang terbuka dengan begitu kerasnya dari ruang belakang, lalu muncullah Atla-san.
Seperti biasa, dia mengenakan pakaian yang memamerkan dadanya.

「Yuna! Kau sudah kembali?」

「Atla-san, aku sudah balik.」

「Jadi bagaimana? Apa yang dikatakan oleh Lord dari Crimonia?」

Sepertinya dia menanyakan itu tanpa menyadari keberadaan Cliff dan Mylene-san.

「Atla-san, tenang dulu. Aku akan menjelaskannya.」

「Ah, maafkan aku. Hm, dua orang ini siapa?」

Akhirnya dia menyadari keberadaan mereka berdua.

「Pria ini adalah Lord dari Crimonia, Cliff... Fo.. Fo.. pokoknya nama keluarga bangsawan.」

「Kau bahkan tidak bisa mengingat nama orang? Kalau bangsawan lain kau perkenalkan seperti itu, kau pasti akan celaka. Tapi aku tidak akan mempermasalahkannya.」

「Berarti gak masalah, 'kan?」

Siapa suruh namanya sepanjang itu. Aku jadi tidak bisa mengingat nama lengkapnya.
Terlebih lagi, aku belum pernah mengucapkan namanya.

「Kau…」

Cliff menyerah dan hanya bisa menghela napasnya.
Kemudian, Cliff menghadap Atla-san.

「Aku adalah Lord Crimonia, Cliff Foschuroze. Kami baru saja tiba, tapi meskipun sudah terlalu malam, kami memutuskan untuk datang ke sini demi menyampaikan salam.」

Cliff memperkenalkan dirinya dengan sopan.

「Lord Crimonia…」

Atla-san tertegun menatap Cliff.

「Dan wanita ini adalah Guildmaster Guild Komersial di Crimonia, Mylene-san.」

「Guildmaster Guild Komersial…」

Kemudian dia menatap Mylene-san.

「Saya bertugas sebagai Guildmaster untuk Guild Komersial di Crimonia. Kali ini salah satu orang kami sudah membuat masalah besar di kota ini, jadi mohon maafkan kami ya.」

Setelah mendengar salam dari Mylene-san, akhirnya Atla-san kembali sadar.

「Sa-saya adalah Guildmaster Guid Petualang kota ini, nama saya Atla. Terima kasih banyak atas kesediaan Anda sekalian untuk datang ke sini dari jauh.」

「Jauh?」

「Dari jauh?」

Mereka berdua sepertinya ingin mengatakan sesuatu. Atla-san tampak bingung saat melihat tingkah mereka berdua.

「Seperti yang telah Cliff-sama katakan, hari ini sudah terlalu malam, jadi bisakah kita lanjutkan pembicaraan ini di esok hari?」

「Ya, tentu saja.」

「Jadi, Anda sekalian hendak bermalam di mana?」

Atla-san tampak sulit menanyakan itu.

「Biasanya, saya akan mengatur supaya Anda sekalian bisa tinggal di tempat terbaik di kota ini, yaitu kediaman walikota. Tapi saat ini kami tidak memiliki walikota… dan tempat itu sedang tidak layak huni…」

「Tidak usah khawatir. Ini salah kami yang datang tanpa mengabari kalian terlebih dahulu. Penginapan saja sudah cukup.」

「Ya, Anda tidak perlu khawatir.」

Atla-san menundukkan kepalanya lagi setelah mendengar mereka berdua mengatakan itu.

「Terima kasih banyak. Besok pagi saya akan mengirim staf untuk menjemput Anda sekalian di penginapan, jadi silakan nikmati istirahat Anda malam ini. Tentu saja, biaya penginapan akan kami tanggung sepenuhnya.」

Atla-san lalu memanggil Sei dan memintanya untuk mengantar kami ke penginapan.

「Aku sudah tahu di mana penginapan itu, jadi aku gak butuh pemandu.」

「Ini untuk memberi penjelasan pada Deiga-san. Mereka berdua adalah tamu penting. Dia harus memperlakukan mereka dengan sopan, tapi kami juga tidak ingin membuat kehebohan, jadi kami akan merahasiakan kebangsawanan Anda. Apakah tidak apa-apa seperti itu, Cliff-sama?」

「Ya, aku tidak keberatan. Anggap saja aku teman Yuna.」

「Terima kasih banyak. Kalau begitu, saya akan mengaturnya sesuai dengan yang Anda kehendaki.」

Sei yang berdiri di sebelah Atla-san juga menundukkan kepalanya.

「Omong-omong, Atla-san, gaya bicaramu kok jadi aneh?」

「Yuna! Kau kira orang ini siapa?」

「Lord Crimonia?」

「Kalau begitu seharusnya kau mengerti, 'kan?」

「Kau gak perlu sesopan itu dengan Cliff.」

「Kau… Itu adalah sikap yang wajar terhadap bangsawan. Justru kaulah yang aneh. Yah, aku juga tidak ingin kau terlalu kaku padaku. Aku mungkin akan keberatan kalau semua orang sampai meniru Yuna, tapi silakan bicara dengan santai padaku.」

「Ya, saya akan mengusahakannya. Lalu, berapa banyak orang yang datang bersama Anda?」

「Tidak ada.」

「……」

Mata Atla-san terbelalak.
Sekarang sudah terlambat untuk mengungkitnya, tapi biasanya seorang bangsawan akan membawa pengawal, ya 'kan?

「Ada Yuna, jadi aku tidak perlu membawa pengawal.」

Apakah dia seyakin itu padaku?

「Benarkah?」

「Ya, dan kami ke sini dengan menaiki Kuma milik Yuna. Sejauh yang kupahami dari surat itu, kurasa lebih cepat lebih baik, jadi aku berusaha datang ke sini secepat mungkin.」

「Te-terima kasih banyak.」

Atla-san tampak sangat tersentuh. Apakah dia memang memiliki sifat seperti ini?
Sejak tadi aku merasa risi karena Atla-san menggunakan bahasa yang tidak seperti biasanya.

「Kalau begitu, untuk berjaga-jaga, saya akan menunjuk staf Guild sebagai pengawal.」

「Atla-san, tenang saja. Soalnya ada aku (dan para Kuma).」

「…Tapi…」

「Bagaimana kalau mengatur soal pengawal mulai besok dan seterusnya saja, saat aku gak bersama mereka?」

「……Aku mengerti. Aku akan mengandalkanmu untuk malam ini.」

「Selama mereka berada di penginapan, aku (dan para Kuma) akan menjamin keselamatan mereka.」

Meskipun aku tidur nyenyak, masih ada para Kuma, jadi akan tetap aman.
Malam sudah semakin larut, jadi kami mengakhiri pembicaraan dan meninggalkan Guild Petualang.

「Nona! Sudah kembali?」

「Aku kembali. Mulai hari ini, aku akan merepotkanmu lagi untuk sementara waktu.」

「Oh, kau bisa tinggal selama yang kau mau.」

Sei-san kemudian memotong pembicaraan kami lalu memberi sejumlah penjelasan.

「Sejak awal aku tidak berencana meminta biaya penginapan. Kenalan Nona akan selalu disambut di sini! Banyak kamar kosong yang tersedia. Silakan menginap di sini selama yang kalian mau.」

「Wah, tidak apa-apa memercayai kami sejauh itu? Kalau kami orang jahat, kami pasti akan tinggal di sini selamanya.」

Mylene-san menanyakan itu untuk menggodanya.

「Tidak mungkin kenalan Nona akan melakukan hal seperti itu. Kalau ada orang seperti itu, pastilah dia penipu yang menggunakan nama Nona tanpa izin.」

「Yuna-chan, kamu sangat dipercaya, ya.」

「Aku tidak semudah itu memercayai orang asing, tapi Nona adalah pengecualian. Semua penduduk kota ini sepakat soal ini.」

Apa-apaan ini, kepercayaan yang tak tergoyahkan ini?
Aku jadi takut. Apakah aku sudah melakukan sesuatu yang sepenting itu?
Aku memikirkannya sesaat. Ya, aku sudah melakukannya.
Memberi mereka makanan. Mengalahkan perampok. Membebaskan para tawanan. Mengungkap kejahatan Guild Komersial secara tidak langsung. Menaklukkan Kraken. Selain itu, juga memberikan material Kraken pada mereka. Setelah memikirkan itu, sepertinya wajar kalau mereka begitu memercayaiku.
Sekarang aku juga mesti menambahkan terowongan ke daftar itu. Tidak mungkin hal itu bisa dirahasiakan, 'kan?

「Oleh sebab itu, kalau Nona berkata bahwa kalian adalah kenalannya, maka kalian layak dipercaya.」

Kenapa dia seolah menganggapku sebagai semacam pemimpin aliran kepercayaan?
Aku tidak ingin menjadi orang semacam itu.

「Aku sendiri yang ingin melakukannya, jadi gak perlu khawatir. Kumohon, jangan terlalu dipikirkan.」

Kataku dengan penuh tekanan.
Aku benar-benar harus menghentikannya sekarang.

「Tapi…」

「Kalau kau ingin membalas budi, bisa kau dengar sedikit permintaanku?」

「Apa itu? Sedikit permintaan?」

「Nanti akan kuberi tahu, jadi harap sabar.」

「Baiklah. Selama itu bisa kulakukan, aku akan menyanggupinya.」

Yakin? Semudah itu kau menyanggupinya.
Aku akan mengambil putrimu lho.
Aku sudah mendapat persetujuan dari orangnya langsung, sekarang hanya perlu membujuk orang tuanya, yaitu Deiga-san.

「Kalau begitu, teman-teman Nona, aku akan memasak banyak hidangan, jadi makanlah sampai kenyang.」

Kemudian Deiga-san menyajikan hidangan laut di atas meja, dan mereka berdua makan sepuasnya.
Setelah itu kami semua pergi ke kamar masing-masing untuk menghilangkan penat hari ini dan bersiap-siap untuk hari esok.
Aku tak lupa memanggil Kumayuru dan Kumakyuu sebagai penjaga.

「Beri tahu aku ya kalau ada orang mencurigakan yang mendekati kamar Cliff atau Mylene-san.」

Aku meminta tolong pada Kumayuru dan Kumakyuu sambil mengelus kepala mereka.
Mereka menjawab dengan suara 『Kuun』 pelan.


<< Sebelumnya Berikutnya >>
Daftar Isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar